SuaraLampung.Com, Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari lahan pertanian daratan memungkinkan untuk mengembangkan pertanian, mengolah lahan darat dibutuhkan cara dan metode yang benar sehinga hasil panen yang baik akan dapat dicapai dibawah ini adalah cara pengolahan lahan daratan dengan tanaman jagung sebagai komoditas utama.
Tahap pengolahan tanah.
Tanah dibajak rata, kemudian buat barisan dengan ukuran 75 cm sampai 80 cm, lalu isi atau taburi dengan pupuk kompos antara 5 sampai 6 ton perhektar lahan.
Tahap Penanaman
Tugal dipinggiran barisan yang telah diisi kompos, dengan ukuran jarak 20 cm dan isi dengan benih jagung perlubang 1 butir, persiapan benih sekitar 15 Kg perhektar lahan dengan bibit jagung jenis hibrida.
Tahap pemupukan
Pemupukan pertama pada tanaman jagung dilakukan pada 10 sampai 15 hari setelah masa tanam, dengan dosis SP 100 Kg, urea 100 Kg, poska 100 Kg per hektar lahan. Pemupukan tahap kedua pada usia tanaman jagung antara 30 sampai 35 hari setelah tanam, dengan dosis urea 150 Kg dan poska 150 Kg.
Tahap Perawatan
Pada tanaman jagung perawatannya tidak terlalu sulit cukup hanya membersihkan rumput yang tumbuh disekelilingnya, baik dengan menggunakan herbisida ataupun cara manual dengan cara diipuk atau dibumbung (menimbun akar jagung dengan tanah) agar akar jagung menjadi kuat.
Tahap pemanenan
Tanaman jagung dapat dipanen pada usia 100 hari setelah tanam, tanaman jagung juga bisa dipanen ketika rambut jagung 80% telah berwarna coklat atau putih, dalam satu hektar lahan dapat menghasilkan jagung sebanyak 8 sampi 10 ton.
Tahap paska panen
Batang jagung dapat ditebang dan dibikin berbaris dengan metode 2 : 1 atau 4: 1 atau juga sesuai selera, tetapi jangan dibakar karena batang jagung dapat digunakan sebagai asupan kompos, sehingga dapat ditanami kembali secara langsung. Atau batang jagung dapat langsung dibajak tanpa ditebang mengingat kandungan KCL dalam batang jagung setelah panen masih sebanyak 18 sampai 20% yang dapat kembali diserap tanah guna memperbaiki struktur tanah, (Kontributor Sardianto & Tri W).
 |
| Jagung Berkualitas didapat dari pengolahan tanah dan paska panen yang baik |
