Cara Pembuatan Batu Cincin Asal Indonesia

Iklan

Cara Pembuatan Batu Cincin Asal Indonesia

Redaksi
Jumat, Januari 16, 2015 | 20:48 WIB 0 Views Last Updated 2015-01-22T14:06:00Z
Suaralampung.com, Batu cincin kini menjadi primadona bagi masyarakat, perhiasan ini selain indah juga digemari karena memiliki nilai seni yang tinggi, selain itu batu cincin juga sering disebut batu akik, beberapa batu ini dianggap memiliki nilai magis serta spiritual.

Namun taukah anda bagaimana sebuah batu cincin khas Indonesia yang indah berkwalitas serta bermutu tinggi dan juga memiliki nilai ekonomis dihasilkan, dibawah ini adalah proses serta tahapan yang umum dilakukan untuk menghasilkan batu cincin berkwalitas baik, karna proses yang baik juga menjadi penentu kwalitas sebuah batu akik.

Pertama Pilihlah bahan yang baik, karena bahan yang baik adalah kunci kwalitas utama penentu sebuah Batu cincin akan dihasilkan, batu cincin yang baik tidak dapat terlepas dari bahan yang baik pula, ciri-ciri bahan batu cincin yang baik diantaranya adalah, memiliki serat batu baik, coraknya memiliki beberapa kombinasi warna, memiliki kilauan serta pantulan sinar yang dapat tembus pandang nyaris seperti kaca.
Batu cincin indah hasil pengerajin batu cincin asal Indonesia

Kedua, Proses pembuatan batu cincin, secara tradisional pembuatan batu cincin dimulai dengan pemotongan batu, usahakan potongan yang dilakukan dengan sesuai, sehingga tidak banyak bahan yang terbuang, selanjutnya adalah proses pengamplasan, tujuannya agar batu yang telah dipotong sebelumnya dapat dibentuk sesuai dengan keinginan si pemesan, proses pemotongan pengamplasan harus dilakukan dalam kondisi batu selalu dibasahi air, agar kilauan batu tetap terlihat, penggosokan adalah upaya yang selanjutnya, penggosokan dilakukan bertahap dengan menggunakan kulit bambu serta daun pisang kering, prosesini dilakukan secara berulang, dimaksudkan untuk membuat batu cincin memiliki kilauan serta pamor dan permukan batu cincin menjadi halus dan indah.



Ketiga, Proses pembuatan Emban atau biasa disebut badan cincin, ini adalah tempat meletakkan cincin, emban bisa dibuat dengan berbagai motif dan corak, serta dengan berbagai ukiran yang menjadi ciri khas berbagai daerah asal batu cincin Di Indonesia seperti Jawa Barat, Kalimantan Timur, Lampung serta Jawa Timur. Emban juga biasanya dibuat menggunakan berbagai jenis bahan seperti Emas, Perak, Tembaga, Stenlis atau hanya dari Timah Atau Besi.



Bahan mentah batu bungur Tanjung Bintang
Keempat Adalah proses yang paling sakral, karena tidak semua pembuatan batu cincin Di Indonesia melakukan proses terakhir ini, proses ini adalah merajah atau memasukkan kekuatan do'a kedalam batu cincin, ini bertujuan agar batu cincin dapat memiliki kekuatan sepiritual yang akan berguna bagi penggunanya, seperti pengasihan, penglaris, tolak bala, dan kewibawaan.


Adapun jenis-jenis batu cincin yang banyak menjadi primadona serta digandrungi para pengemarnya adalah, merah delima, bungur Tanjung Bintang, giok Kalimantan, junjung derajat, kecubung hitam, batu teratai, kalimaya dan masih banyak yang lainnya. (Tri).






Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Cara Pembuatan Batu Cincin Asal Indonesia

Trending Now

Iklan

iklan