Dikatakan oleh Anta Winata Direktur utama PT Bess Finance. Ketiaka menjadi narasumber dalam acara tersebut bahwa latar belakang dilaksanakan kegiatan seminar tentang literatur keuangan ini adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang jasa lembaga keuangan, dimana target kedepannya agar mahasiswa dan anak Sekolah Menegah Atas (SMA) yang akan menjadi. Konsumen dan pengguna jasa keuangan nantinya, supaya kedepandapat memahami tentang produk keuangan apakah aman atau tidak, apakah memberi manfaat yang besar atau tidak.
"Sekarang ini 72 % dari penduduk indonesia belum memahami tentang literasi keungan, sementara yang memahami literasi keungan hanya 17% saja, sedangkan dimasyarakat hanya ada sekitar 9 % yang mengenal perusahan pembiyayan, dimana yang tertinggi dan paling popoler dikenal masyarakat adalah layanan perbangkan dengan 21% saja, angka ini masih tertinggal jauh denga negara maju seperti Amerika dan Eropa yang penggunan literasi keuangannya suddah mencapai 97% dari jumlah penduduk yang ada," paparnya Kamis (5/3).
Ditambahkan oleh Bos 200 cabang PT Bess Finance ini bahwa sekarang. Berkat perluasan bidang usaha jasa lembaga keuangan kini telah mencakup pembiayan infestasi, pembiayan modal kerja hingga pembiayan multi guna dimana sebelumnya perusahan jasa keuangan hanya berkutat pada pembiayan multi guna saja, ini adalah angin segar bagi perusahaan lembaga keuangan.
"Manfaatnya menggunakan jasa. Lembaga keuangan adalah, dapat membeli barang walaupun dananya belum mencukupi dan prosesnya lebih mudah dan sederhana dibandingkan perbangkan," paparnya.
Dalam seminar tersebut juga disampaikan Pak Anta panggilan akrab Anta Winata bahwa PT Bess Finance memiliki program Manajmen Depelopmen Progrem(MDP) yang merupakan pendidikan profesi singkat yang diperuntukkan bagi para lulusan Universitas dengan nilai dan prestasi akademis yang memenuhi sarat dan kreteria serta berminat untuk berkarier dibidang lembaga jasa keuangan, dimana para lulusan program ini kan langsung menduduki posisi minimal sebagai super feser pada PT Bess Finance.
Dalam kesempatan yang sama Tuahta Olasius Saragih perwakilan Deputi Direktur Otoritas Jasa Keuangan(OJK) pusat menambahkan, kegiatan serupa ini harus diperbanyak agar dapat meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat tentang manfaat penggunaan jasa perusahan lembaga keuangan.
" Kesadaran masyarakat terhadap manfat dan keuntungan menggunakan jasa keungan Di Indonesia masih sangat rendah, sehingga memang keikut sertan dan kesadaran masyarakat masih harus terus ditingkatkan," ungkapnya.
Dalam seminar tentang literasi keuangan tersebut selain dihadiri oleh Anta Winata Direktur utama PT Bess Finance serta Tuahta Olasius Saragih perwakilan Deputi Direktur Otoritas Jasa Keuangan(OJK) pusat, turut pula dihadiri petinggi Univesitas Bandarlampung (UBL) diantaranya.
Prof. Khomsyahrial Romli , wakil Rektor satu bidang akademik, Dr. Lintje Anna Marpaung SH, MH, wakil Rektor dua bidang akademik dan Dr. Zulfi Diane Zaini, SH MH, Kepala pusat studi hukum perbangkan serta Dr. Anggita Denziana, SE,MM, AK.C.A, Ketua pusat studi pengembangan akutansi dan keuangan (Tri).
Keterangan gambar : Anta Winata Direktur utama PT Bess Finance, ketiaka menjadi nara sumber dalam acara seminar sehari tentang Edukasi Literasi Keuangan, bertempat Di Aula Gedung F lantai tiga Universitas Bandarlampung (UBL) Kamis (5/3).
Keterangan gambar : suasana seminar seminar sehari tentang Edukasi Literasi Keuangan, bertempat Di Aula Gedung F lantai tiga Universitas Bandarlampung (UBL) yang di selenggarakan oleh PT Bess Finance Kamis (5/3)
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
