Buah Duku adalah diantaranya, buah ini dapat dijumpai hampir di seluruh wilayah Indonesia dengan berbagai nama. Duku Komring, Duku Padang, Duku Palembang, Duku Kotabumi dan yang terakhir adalah Duku Batanghari Ogan.
Dikatakan Mardha Yustita, duku Batang Hari Ogan kecamatan Tegineneg Pesawaran, rasanya manis, tahan lama, buahnya besar besar, bijinya kecil dan rasanya kenyal. Buah Duku jenis ini dalam satu pohon yang normal satu pohon duku dapat menghasilkan 200 Kg, dengan harga normal termahal mencapai Rp 12,000 (Dua belas ribu) perkilo gram, paling rendah pada musim raya harganya hanya sekitar Rp 5,000 (Lima ribu).
"Pohon duku pada umumnya baru dapat berbuah pada usia 18 hingga 20 tahun untuk buah belajar, pohon duku mampu bertahan pada usia produktif hingga mencapai usia 80 tahun. Kwalitas buah ini sangat dipengaruhi oleh cuaca bila kebutuhan air nya tercukupi maka pohon duku akan berbuah normal, tetapi bila kebutuhan airnya tak tercukupi maka buah duku akan berkurang, hal ini memicu beberapa petani untuk menyiram pohon duku agar tetap berbuah normal," katanya di kios dukunya Selasa (7/4).
Ditambahkan oleh warga batang Hari Ogan Ini pada musim panen raya duku, kehidupan masyarakat banyak yang berubah bahkan menjadi budaya, seperti menunggu buah diladang, panen duku, berdagang duku hingga bertukar pikiran mengenai pengelolan duku dari hulu sampai hilir jadi pemandangan biasa.
"Buah duku hanya berbuah satu kali dalam setahun yang disebut dengan panen raya, pada umumnya panen raya buah duku berlangsung antara bulan Desember hinga April, selain pada bulan itu maka buah duku akan sulit diperoleh,"ungkapnya. (Tri)
Keterangan gambar : Panen raya buah Duku di Dusun Batang Hari Ogan
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
