Rapat internal yang menjadi ajang konsolidasi itu merupakan media untuk merapatkan barisan kader-kader PDIP dalam memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Dr. H. Zainudin Hasan - Nanang Ermanto (ZaiN) yang diusung PDIP dan koalisinya yaitu PAN, PKS dan NasDem.
Dikatakan Idham Samawi, ketua bidang pengkaderan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bahwa Kepada kader partai yang tidak taat aturan dan arahan partai dalam pemenangan pasangan Zainudin Hasan dan Nanang Ermanto dalam pencalonan sebagai Bupati Lampung Selatan, akan dikenakan sangsi oleh partai.
"Kader partai yang tidak taat aturan partai laporkan saja ke DPP, tentu akan ada sangsi untuk pelanggaran itu," dikatakannya dalam rakercabsus PDIPdikalianda Sabtu (29/8).
Sementara Ketua DPC PDIP Lamsel H. Hendry Rosyadi, S.H.,M.H mengatakan kegiatan rakercabsus itu dihadiri sedikitnya 2.800 kader PDIP se-Kabupaten Lampung Selatan. Jumlah itu merupakan simpatisan partai politik koalisi "Ayo Bangun Desa" yang mengusung ZaiN.
"Kami mempersiapkan segala sesuatunya," kata Hendry kepada media ini. Hendry mengungkapkan, sejumlah agenda penting terkait pilkada bakal dibahas dalam Rakercabsus yang menjadi point penting yakni pemenangan ZaiN dalam pilkada Lamsel.
"Dalam rekomendasi jelas dan tegas disampaikan. Kader wajib untuk menjalankan perintah dan intruksi untuk mengamankan, mengkawal dan memenangkan calon yang direkomendasikan Ketua Umum DPP PDIP yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarno Putri untuk pilkada Lampung Selatan," tegas Hendry.
Ditambahkan Hendry, rakercabsus itu bakal dihadiri Ketua Umum DPP PDIP Bidang Kaderisasi Idham Samawi. Selain pengurus DPP, konsolidasi juga bakal dihadiri calon Bupati H. Zainudin Hasan dan calon Wakil Bupati Nanang Ermanto. (Tri W/ ine/str)
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
