Sungai Seputuh Meluap Rumah Warga. Dan ribuan hektar Sawah Di Kampung Bumi Udik terendam
Suaralampung.com. Hujan lebat yang turun semalam Diwilayah Padang Ratu dan sekitarnya mengakibatkan dua aliran sungai meluap, yakni Sungai Seputih dan Kali Tetayan, hujan yang turun sangat deras disertai petir ini menjadi bencana bagi masyarakat Kampung Bumi Udik Kecamatan Anak Tuha yang rumahnya berdekatan dengan aliran sungai Kali tetayan.
Sebagai mana yang disampaikan oleh Rizal (37 tahun) warga Kampung Bumi Udik kepada media ini, bahwa air mulai naik kira-kira jam9:00 wib pagi, menyebrangi jalan raya dan mulai memasuki sebagian rumah warga.
"Banjir ini diakibatkan oleh hujan lebat semalam pak, banjir seperti ini sudah jadi hal biasa bagi warga sini yang tiap tahun nya terjadi," ujarnya Minggu(21/2).
Dari pemantaun langsung wartawan media ini lokasi banjir turut merendam Jalan raya penghubung antara Gunung Sugih dengan Padang Ratu, bagi pelintas yang mengunakan motor kini tidak bisa melintas namun, namun bagi pengguna mobil masih bisa melintas, ada sekitar delapan rumah warga Direndam banjir setingigi lutut.
Sampai berita ini diturunkan.belum ada dari instansi terakait yang turun kelapangan, baik untuk meninjau kondisi warga. Atau memberi bantuan.
Banjir ini turut juga mengakibtkan sekitar 1000 Hektar areal sawah yang ada di dialiran sungai Seputih dan Tetayan direndam banjir, belum ada korbanjiwa dalam musibah ini namun kerugian warga ditaksir mencapai puluhan juta rupiah (irul at)
Keterangan gambar : Lokasi banjir Di Kampung Bumi Udik
Keterangan foto: Areal sawah sepanjang sungai seputih yang terendam banjir