Suaralampung.com. Dalam keputusan akhir yang disampaikan kepada Warga Desa Rulunghelok, menimbulkan tanda tanya besar, bagaimana sebuah keputusan yang telah diumumkan dalam musrenbang Kecamatan, dapat berubah. Sehingga bantuanya menjadi hilang.
Namun demikianlah kenyataannya sebagai mana diumumkan sebelumnya (dalam musrenbang kecamatan Natar) Bahwa Desa Rulunghelok memperoleh bantuan dari dana pemerintah Kabupaten Lamsel berupa bangunan puskesdes Di Dusun Kampung Baru dan jalan lataston/latasir sepanjang 1000 meter. Dengan nilai usulan sebesar Rp 200.000,000. (Dua ratus juta), namaun kenyatannya pada putusan akhir jalan tersebut tidak terdaftar lagi yang artinya Desa Rulung Helok kehilangan bangunan jalan tersebut.
Dikatakan kepala Desa Rulunghelok Sartian Ibrahim, bahwa kalau ditinjau terkait nilai ekonomis serta pemanfaatan penduduk miskin, jalan tersebut sangat dibutuhkan, karena jalan latasir tersebut akan dibangun, dijalan akses menuju puskesdes yang kini masih merupakan jalan onderlag.
"Pihak terkait silahkan tinjau langsung, tentang bagaimana tingkat pemanfatan masyarakat serta warga kurang mampu terutama jalan menuju akses puskesdes, kan tidak maksimal rasanya bila puskesdesnya dibangun ( puskesdes tersebut merupakan satu-satunya Di Rulung Helok) sementara jalan aksesnya malah masih jelek belum mulus," ungkapnya Kamis (17/3) dikediamannya.
Dirinya menambahkan, Pertanyaan yang muncul kemudian bagaimana sebuah bantuan yang sudah diketok palu dan diumumkan bisa hilang, apakah ada regulasinya untuk melakukan hal tersebut, apakah benar bila dihilangkan atau dipindah ke lokasi lain hal tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan atau alasan yang disampaikan kepada masyarakat.
"Tentu harapan masyarakat Desa Rulunghelok menginginkan jalan tersebut tetap dibangun dengan dana dari kabupaten pada tahun ini, karna memang sangat dibutuhkan untuk akses menuju puskesdes, sebagai wujut serius untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang paripurna bagi masyarakat," tambahnya.
Diakuinya sementarta pihak pihak terkait baik KUPT PU kecamatan Natar, atau pihak kecamatan sendiri belum memberikan alasan atau keterangan yang pasti, kepada pihak pemerintah Desa Rulunghelok, untuk disampaikan kepada masyarakat, terkait nasib bantuan jalan tersebut
"Padahal saya berkeyakinan besar kepada Bupati kita yang baru, bahwa komitmen serta janjinya untuk memberikan jalan yang baik untuk Desa ini akan terwujut tahun ini, tapi teryata mungkin masyarakat harus lebih bersabar, tapi harapan saya semoga anggaran tersebut bisa dikembalikan semula, sehingga jalan yang mulus tetap dapat dihadirkan bagi masyarakat Desa Rulunghelok," ungkapnya pada pewarta media ini. (Tri)
Keterangan gambar : ini adalah lokasi jalan onderlag menuju calon puskesdes yang semula akan diditingakatkan menjadi aspal lapen .
