Laporan Reporter Bram Prayudi
Suaralampung.com. Pringsewu: Aksi damai yang dilakukan puluhan orang yang tergabung dalam Forum Organisasi Masyarakat Lampung (Formal-Lampung) tidak mendapat respon dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu.
Rombongan pendemo bergerak dari Pendopo menuju kantor Diskoperindag kemudian ke kantor Dinas PU juga Disdikbudpar dan terakhir didepan Kantor Bupati Pringsewu.
Dalam orasinya, mereka menyatakan sikap tentang refleksi akhir kepemimpinan bupati Kabupaten Pringsewu.
"Kami minta supaya kinerja satker satker di evaluasi bupati Sujadi," ujar kordinator lapangan Afrial Saputra. Rabu (30/3).
Adapun beberapa satker, menurut LSM Forum organisasi masyarakat lampung (Formal), diduga sarat dengan tindakan korupsi, seperti Disdikbudpar, Dinas PU, Diskoperindag, BPLH, dan RSUD Pringsewu. Akan tetapi dalam orasinya tidak disebutkan bentuk korupsi apa yang dimaskud serta berapa nilai nominalnya.
Dan Sayangnya tidak ada satupun pejabat Pringsewu yang menemui para pengunjuk rasa ini pada hal saat demo berlangsung bupati Sujadi bersama seluruh anggota DPRD dan kepala SKPD sedang mengikuti Seminar Di ruang Aula sekretariat pemda setempat.
Setelah menyampaikan aspirasi sekitar 10 menit pendemo yang dikawal puluhan petugas satuan polisi pamong praja dan anggota dari satuan Polres Tangamus ini akhirnya membubarkan diri dengan tertib. (Brm)
