Laporan Reporter Yoes Anwar
Suaralampung.com. Pembangunan Jalan Raya Tanjung Bintang yang menghubungkan tiga kecamatan yaitu kecamatan Tanjung Bintang, kecamatan Merbau Mataram, hingga Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah diduga dikerjakan secara asal-asalan dibeberapa lokasi.
Menurut data yang diperoleh melalui pantauan di lokasi, pada Selasa (29/3). Jalan sepanjang kurang lebih 30 KM itu tampak retak dan hancur, terutama di bagian ujung dan di tengah aspalnya.
Diduga pengerjaan jalan tersebut tidak sesuai spesifikasi standar pembangunan jalan aspal.
Sementara Jalan tersebut merupakan nadi ekonomi masyarakat di tiga kecamatan tersebut.
Menurut M.Nizar warga setempat yang setiap hari melalui jalan tersebut mengatakan, jalan tersebut perehapanya memang terlihat asal- asalan karna cuma diratakan batu yang ada, serta tidak ditambah batu atau diratakan dengan alat berat, makanya jalan tersebut. Walaupun baru dibangun pada Desember sampai Januari dah amblas lagi.
" Terlebih di Desa Serdang dan Talang Jawa kondisi sudah makin parah bahkan mobil pickup angkutan sayur sering nyangkut," ujarnya ke awak media ini. (Yoes Anwar)