Suaralampung.com, Hari ini ratusan para pemilik mobil datsun yang tergabung dalam Datsun Lampung comunity ( DLC) melakukan aksi damai dan penandatangan petisi untuk perusahaan pembiayaan kendaraan atau lising,Nisan Finance Indonesia di pelataran parkir Gedung Serba Guna (GSG) universitas lampung kamis (19/5).
hal ini terkait salah satu pemilik kendaraan datsun yang membeli mobil melalui sebuah perusahaan lising kendaraan tersebut , yang di duga telah di ambil paksa oleh pihak lising dengan cara melakukan penarikan kendaraan yang tidak sesuai prosedur penyitaan sebuah barang.
 |
| Datsun Lampung Comunity, Gelar Unjuk Rasa Terkait Penarikan Kendaraan Secara Paksa Oleh Oknum Debt Kolektor Lising |
Mereka menuntut pihak perusahaan pembiayaan yang di duga melakukan tindakan sewenang wenang terhadap salah satu pemilik kendaraan datsun (konsumen) oleh pihak lising.
Dalam tuntutan mereka, salah satu orator yang nama nya tidak ingin di sebutkan mengatakan" mereka menuntut agar pihak lising mengembalikan kendaraan kepada konsumen, karna tindakan penarikan secara paksa itu tidak di benarkan di dalam undang undang, kami juga menuntut, agar oknum dept kolektor yang melakukan perbuatan tidak menyenangkan tersebut meminta maaf secara terbuka di media masa".
 |
| Aksi tanda tangan petisi |
"Atau kami akan melaporkan oknum tersebut kepihak berwajib, karna sudah melakukan perampasan kendaraan secara paksa, dan bila aksi damai kami tidak di respon oleh perusahaan lising kami akan melakukan aksi yang sama yang akan lebih ramai lagi oleh seluruh pemilik datsun yang ada di lampung ini "ujar sang orator.
Hingga berita ini di turunkan, aksi damai solidaritas sesama pemilik kendaraan datsun tersebut masih baerlangsung hangat, dari informasi yang di himpun oleh suaralampung.com para pengunjuk rasa akan meluruk ke kantor nisan finance indonesia di daerah labuhan ratu tersebut.(rli)
