SuaraLampung.com - Ratusan warga melempari rumah orang tua tersangka OK (18) Di Jalan Kolenel Makmun Rasyd depan kuburan cina Candigirang kelurahan Way Urang kecamatan Kalianda (02/06).
Pelemparan ini buntut kekesalan dari warga kalianda akibat pembunuhan keji yang di lakukan oleh OK yang tidak manusiawi yang mengakibatkan Sabilal Gibran (13) tewas dengan 25 tusukan dan disertai sayatan dileher, pinggang, bahu tanggan hingga paha korban.
"Ya gimna kami tidak kesal mas melihat tersangka yang membunuh korban secara sadis, korbankan masih duduk di bangku Sekolah Dasar(SD) kok bisa dibunuh secara sadis begini," ujar warga kalianda yang enggan di sebut namanya.
Dan juga tersangka OK yang di duga otak dari pembunuhan ini sampai saat ini juga masih dalam pengejaran polisi, dan masyarakat melampiaskan kekesalannya dengan cara melempari rumah tersangka.
Mengetahui kejadian tersebut polisi langsung menjaga rumah orang tua tersanga OK dan kemudian masa langsung membubarkan diri.
Ratusan warga yang berkumpul ini merupakan masa yang sebelumnya memedati pantai ketang batu rame kelurahan way urang untuk menyaksukan reka ulang pembunuhan korban Sabilal Gibran.
Menurut informasi yang dihimpun SuaraLampung.com tersangka pembunuh Abi berjumlah 7 orang, 2 sudah diamankan polisi dan 5 tersangka masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Diberitakan sebelumnya bahwa pada hari ini reka ulang pembunuhan Sabilal Gibran (13) di pantai ketang batu rame kelurahan way urang kecamatan kalianda kabupaten lampung selatan batal dilaksanakan. (Zn)
