Suaralampung.com. Masjid Jami Baiturahman, salah satu Masjid dari dua Masjid Jami yang ada diwilayah Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan Kota Bandar Lampung, menggelar acara Halal Bihalal,pada Jum'at (08-07-2016).
Dalam pantauan langsung reporter media ini di lokasi, acara dimulai dengan iringan shalawat Badar, para jamaah membentuk lingkaran disisi kanan kiri masjid sedangkan sebagian berjalan menyambangi jamaah lainnya, untuk bersalaman salaman, dan juga berpeluk haru, sesekali terdengar kalimat Minal Aizdin Wal Faidzin Mohon Maaf lahir Batin, dari kerumunan lingkaran jamaah yang mengitari jamaah lainnya.
Masih dalam pengamatan pewarta media ini walaupun lokasi masjid tidak menghadap jalan utama, melainkan berada dalam gang, akan tetapi Masjid Baiturahman ini, banyak memiliki jamaah karena berada dilingkungan Mayoritas Muslim bersuku Banten, sebagian kecil bersuku Palembang, lampung, Bugis, arab, padang.
Salah satu Imam Masjid, yang juga tercatat sebagai Ketua Peribadatan Masjid Al Ustadz, Hi. Masyur Qutby, mengatakan kepada suaralampung.com, bahwa ia merasa bersyukur tradisi Halal Bihalal Jamaah Masjid Baiturahman dapat berlangsung dengan Hikmad, dan berharap tradisi halal Bihalal pada Jumat pertama Idhul Fitri dapat dipertahankan terus menerus.
" Karena ini sudah berlangsung lama,(acara halal bihalal) maka ini patut di pertahankan. Sebagai bentuk siar islam yang kita coba dimulai dari sini, " Ujar Hi. Mansyur Qutby.
Hal yang juga patut diketahui Dimana pada Pilwakot 2016 lalu wakil walikota terpilih, M Yusuf Kohar melakukan Sholat jamaah Jum'at dimasjid ini, karena selain dengan pertimbangan sikon (situasi dan kondisi) saat itu, juga berdasarkan pertimbangan beliau pernah tinggal lama dilingkungan sekitar Masjid Baiturahman.
Menurut sejarah dan cerita jamah Masjid yang selesai Renovasi tahap 2 tahun 2003, dengan donatur tunggal Alm. Hi. Juhendy, mampu menampung jamah dengan kapasitas. Mencapai 800 jamaah.
Sementara salah satu tokoh Pemuda, lingkungan setempat Ir Zulkarnaen, mengatakan. " Jamaah dan tokoh masyarakat Masjid Jami Baiturahman segera mengadakan urun rembuk untuk membentuk kepengurusan baru, sehingga dapat melakukan upaya perbaikan bagi Masjid itu sendiri, maupun melakukan sinergisitas dengan pemerintah dan lembaga lembaga lainnya, demi kemajuan Masjid sebagai tolak ukur dan pusat perkembangan Islam dikemudian hari, "Pungkasnya.
Laporan : Juanda Isha. Suaralampung.com Biro Bandar lampung.
