Suaralampung.com. Laporan Pertanggungjawaban (LPj) atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lambar tahun anggaran 2015, ditandatangani dengan sumbang-saran oleh Badan Anggaran (Banang) DPRD Kabupaten Setempat. Kamis (11/08).
Sertifikasi guru dan dana penanggulangan bencana lebih diperhatikan, pembangunan sekolah yang masih memperhatinkan diutamakan, mengkaji ulang tulisan Tugu Muli Batin yang terletak di Rest Area Sumberjaya karena menimbulkan perdebatan dikalangan masyarakat.
Pembangunan fisik di Lambar diharapkan SKPD terkait terjun langsung agar mengetahui kondisi yang dibutuhkan, memperhatikan bantuan dana bos dan hibah agar lebih tepat sasaran, dan merealisasikan seluruh kegiatan yang ada di Lambar agar lebih efektif dan efesien.
Selain memberikan tujuh masukan, pihak legislatif juga mengharapkan pengelolaan keuangan tahun anggaran 2017 lebih berhati -hati dalam penggunaan, agar apa yang diharapkan nantinya lebih dirasakan masyarakat Lambar khususnya.
Anggota banang Tri Budi Wahyuni mengatakan, LPj atas pelaksanaan APBD tahun anggaran 2015 telah ditandatangani yang sebelumnya dilaksanakan pembahasan oleh Banang seyogyannya nanti apa yang telah dibahas agar lebih diperhatikan.
Seperti dana bos agar tepat sasaran, merealisasikan seluruh kegiatan yang ada di Lambar. "Tujuannya agar masyarakat Lambar tau apa saja yang dilaksanakan atau dalam proses pelaksanaan," terangnya.
Selain itu, pengelolaan keuangan lebih jeli, pembangunan fisik selalu dikordinir oleh dinas terkait, mengkaji ulang tugu Muli Batin yang sampai saat ini menimbulkan perdebatan, pembangunan sekolah dan sertifikasi guru dan dana penanggulangan bencana.
Menurutnya, setelah disahkan tujuh saran tersebut, diharapkan dapat dilaksanakan oleh pihak eksekutif maupun legislatif agar apa yang dimimpikan masyarakat Lambar selama ini terealisasi.
Lebih jauh dikatakannya, realisasi pendapatan Lambar tahun anggaran 2015 meningkat sebesar Rp 21,69 miliar dibandingkan dengan tahun 2014 realisasi pendapatan sebesar Rp634,27 miliar, tetapi mengalami peningkatan 41,20 persen atau sebesar Rp261,30 miliar.
"Komposisi pendapatan Lambar tahun 2015 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp46,43 miliar, pendapatan transfer yang sah sebesar Rp70,15 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah," pungkasnya.
Sekedar diketahui, rapat dikomandani oleh ketua DPRD Edi Novial, S.Kom., didampingi oleh Wakil Ketua I, Hi. Sutikno, Wakil Ketua II, saiful Abadi, SE., di hadiri oleh Bupati Lambar Drs. Hi. Muklis Basri, M.M., sementara pihak eksekutif langsung dipimpin oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Hi. Nirlan, SH. (Eko).