Loekman Djoyosoemarto Resmikan 445 Hektare Sawah Baru Di Kampung Restubuana Kecamatan Rumbia

Iklan

Loekman Djoyosoemarto Resmikan 445 Hektare Sawah Baru Di Kampung Restubuana Kecamatan Rumbia

Redaksi
Selasa, September 27, 2016 | 12:45 WIB 0 Views Last Updated 2016-09-27T14:31:41Z
SuaraLampung.Com Lampung Tengah, Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto berkomitmen bahwa pemerintah daerah akan terus meningkatkan produktifitas pertanian dalam mendukung swasembada pangan. "Kita terus berupaya meningkatkan hasil pertanian, khususnya beras. Makanya, kita akan mencari lahan tidur yang tidak dimanfaatkan untuk mencetak sawah baru kembali," katanya.

Pemkab Lampung Tengah berupaya  mendorong warga memanfaatkan setiap lahan tidur atau kosong untuk mendukung swasembada pangan. Setelah mencetak 445 hektare sawah baru di Kampung Restubuana, Kecamatan Rumbia, Pemkab Lamteng akan mencari lokasi lainnya.

Sebenarnya tidak hanya beras, kata Loekman, Pemkab Lamteng juga berupaya mendorong masyarakat untuk menanami lahannya yang kosong. "Kalau warga punya lahan kosong, kita berharap bisa dimanfaatkan ditanami dengan singkong atau lainnya. Tentunya ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sendiri. Intinya jangan lagi ada lahan tidur," ujarnya Sabtu (24/9/16).
Demi mempermudah petani, kata mantan Kadisnaker Bandarlampung ini, Pemkab Lamteng sudah memberikan beberapa alat pertanian.
Loekman Djoyosoemarto Resmikan 445 Hektare Sawah Baru
Di Kampung Restubuana Kecamatan Rumbia
"Upaya kita mendukung para petani dengan memberikan 81 hand tractor dan 18 pompa air. Kita juga akan memberikan bantuan benih 11 kg per hektare, 89 ton pupuk, dan 23,3 ton kapur sawah untuk lahan cetak sawah baru," ungkapnya.

Ketika penanaman padi secara serentak di Kampung Restubuana, Dandim 0411/LT Letkol Inf. Jajang Kurniawan mangatakan bahwa pembukaan lahan pertanian dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia, khususnya di Lamteng.

"Sebelumnya telah disepakati agar Indonesia jangan sampai impor beras dari negara lain. Bangsa ini telah sepakat untuk bersama-sama mengatasi permasalahan pertanian. Nantinya, TNI juga akan terjun langsung untuk membantu petani tanam padi. Kami juga menyiapkan alat pertanian yang bisa digunakan petani secara gratis. Kami terbuka luas kepada petani yang ingin menggunakan alat pertanian yang tersedia di Makodim," ungkapnya.
Peresmian pembukaan lahan baru ditandai dengan penanaman bibit padi
Sementara Camat Rumbia Mustopa menjelaskan, lahan sawah baru seluas 445 hektare ini sebelumnya rawa milik 670 kepala keluarga yang tergabung dalam 11 gapoktan.
"Lahan ini bekas rawa sempat dimanfaatkan petani, tapi tidak maksimal karena faktor buruknya pengelolaan air. Lahan ini lahan tadah hujan dengan lokasi di dataran rendah. Lahan hanya bisa ditanami ketika musim panas, sementara musim hujan tidak bisa karena banjir. Jika dikelola maksimal, diprediksi akan menghasilkan sekitar 8 ton padi setiap hektarenya," katanya.
Upaya memaksimalkan pengelolaan air dilakukan dengan membangun kanal-kanal atau tanggul penangkis yang berfungsi menampung air. "Airnya kita peroleh dari kanal-kanal tanggul penangkis untuk keperluan tanam," ungkapnya (Liputan Advertorial Kabupaten Lampung Tengah).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Loekman Djoyosoemarto Resmikan 445 Hektare Sawah Baru Di Kampung Restubuana Kecamatan Rumbia

Trending Now

Iklan

iklan