Suaralampung.com - Lampung Selatan, Berbagai cara ditempuh oleh masyarakat untuk dapat menyampaikan keluh kesah serta keresahanya kepada para pemimpinnya, salah satu contoh ditempuh oleh Joko S melalui akun Facebook pada (13/09/16) pukul 23:07 lalu.
Dibawah ini redaksi coba mengutipnya kembali agar dapat menjadi inspirasi serta dapat lebih banyak didengar, baik oleh pejabat terkait atau yang berkepentingan.
Bapak Bupati Lampung selatan yang kami hormati, Jika Bapak berkenan hati dan kiranya sudi suatu saat ada kesempatan nanti, ajaklah Bapak kapolres jalan-jalan ke kecamatan Candipuro, untuk melihat dan mendengar keresahan hati masyarakat Candipuro yang setiap waktu harus merasa was- was, juga khawatir karena setiap hari jam dan detik, para begal motor itu selalu berkeliaran mengintai kami.
Betapa mirisnya hati manakala setiap minggu bahkan kadang hitungan hari, kami harus mendengar berita bahwa ada motor saudara kami yang hilang dibawa lari. Bukannya tak waspada dan berhati hati, tetapi apalah daya ketika sebilah parang atau pistol telah mengarah ke kepala.
 |
| Surat Untuk Bupati : Pak Bupati, Pak Polisi Lindungilah Kami, Candipuro Rawan Begal |
Pak Bupati dan pak Polisi.
Jangan biarkan pemuda yang belum terserap angkatan kerja teracuni oleh inspirasi gila, karen setiap hari melihat para penjahat yang bebas merajalela.
Jangan biarkan kami para penduduk sipil melanggar hukum karena kami tak merasa terlindungi, dengan ketidak hadiran aparat penegak hukum.
Jangan ajari kami hukum rimba, siapa yang kuat dia yang menjabat, siapa yang nekat dia yang dapat.
Pak Bupati. Pak Polisi.
Kami sadar, tugas dan tanggungjawab Bapak sangatlah banyak, bukan hanya mengurusi daerah kami tapi setidaknya berikanlah perhatian, perintahkan jajaran anggota Bapak, agar tercipta keamanan yang lebih kondusif, karena kami merasa polsek yang ada tak bisa berbuat banyak.
Walaupun mungkin mereka sadah mengidentifikasi para pelaku ranmornya. Mungkin juga karena mereka cuma Sabahara (nama satuan. Tugas di kepolisian polisi) yang hanya memelihara kamtibmas, mereka butuh dukungan anggota reskrim ataupun jatanras bahkan satuan khusus tekab.
Pak Bupati. Pak Polisi.
Berikanlah kami rasa aman agar kami bisa bekerja dan berkarya dengan nyaman. Ciptakan didaerah kami rasa aman agar kami dapat menjalani hidup dengan tenteram. Selain infrstrukrur, lingkungan aman adalah indikator akan majunya sebuah daerah,
Kemajuan suatu daerah adalah prestasi tersendiri bagi sang kepala daerah.
Semogalah kecamatan Candipuro menjadi daerah yang aman, Tenteram, Nyamandan Damai.
Wassalam,
Dalam postingan berbeda
KALA HANTU GENTAYANGAN BEGAL NAMANYA
Masyarakat Indonesia pada umumnya akrab dengan dunia mistis atau ghaib terutama generasi yang lampau entah itu dongeng, hikayat, upacara adat, hiburan dll, dikarenakan memang faktor budaya kultural zaman baheula sebagian besar masyarakat kita menganut kepercayaan animisme yaitu kepercayaan yang meyakini bahwa ada penghuni yang mendiami pada tempat tertentu, misal pada pohon besar, batu besar, goa keramat sehingga mereka menyembahnya dang maksud agar mereka dilindungi dan diberi keselamatan oleh roh yang menghuni tempat tersebut.
Dewasa ini sebagian masyarakat kita terutama kaum muda sudah banyak yang kurang bahkan tak percaya dangan hal yang berbau takhayul, dikarenakan semakin tingginya tingkat pengetahuan dan pendidikan mereka serta menyebar luasnya ajaran agama.
Meskipun begitu masih banyak hiburan dan praktik yang mengatasnamakan hantu- hantuan, mistis, dunia magis, supranatural atau apalah, contoh dunia hiburan masih menangguk keuntungan dari yang namanya kuntilanak, tuyul, pocong, nenek gayung dan lainya, pokoknya banyak, namaun mereka sadar semuanya cuma rekayasa jadi mereka tidak ketakutan yang sifatnya adicted, karna ketakutan yang ditimbulkan sifatnya sementara, jarang menimbulkan trauma bahkan yang lebih fatal yaitu kematian.
Nah akhir akhir ini sebagian masyarakat indonesia kadang kadang sifatnya lokal, (Tidak menyeluruh menyelimuti wilayah indonesia) di dera ketakutan dan kengerian, banyak kejadian yang menyedot perhatian, ketakutan dan kengerian tersebut ditimbulkan oleh hantu-hantu yang setiap saat bergentayangan, tak peduli waktu dan tempat.
Kenapa disebut hantu padahal mereka tidak bersifat ghaib? Ya karena mereka tak bisa diperkirakan, mereka layaknya hantu karena tiba tiba muncul seenaknya melakukan aksinya menebar ketakutan dan kengerian.
Jikalau hantu asli muncul, kita baca baca do'a dan kita orang yang berani pasti akan ngacir tunggang langgang, nah kalau hantu jadi jadian yang datang, siapa berani menantang mereka bawa parang, klewang, bahkan tembakan entah itu bohongan, rakitan atau beneran.
Ya, hantu tersebut adalah BEGAL, yang selalu muncul tiba tiba menebar ketakutan, meciptakan kengerian, melakukan tindak kejahatan dangan disertai tindak kekerasan, mereka tak peduli kondisi korban, anak muda, orang tua, ibu- ibu, bapak- bapak, kaya, miskin, pejabat, orang melarat, semua akan sikat selama situasi memungkinkan.
Akhirnya ya kita hanya bisa memohon, berdo'a kepada Tuhan YME, semogalah kita dijauhkan sari segala malapetaka. Tetapi jangan lupa, kita juga harus hati -hati dan tetap waspada. (Dikutip dari beberapa sumber)
