SuaraLampung.Com, Bandar Lampung - Menanam tanaman dengan cara hidroponik? Tentu saja membuat penasaran para guru dan siswa perwakilan dari sekolah SMA/SMK ini, sistem pertanian dengan menggunakan media air ini sedang booming saat ini, terutama di perkotaan yang hampir tidak memiliki lahan untuk bercocok tanam.
Minggu Pagi (09/10/2016) Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung menggelar Pelatihan Teknologi Hidroponik dengan tema "Pengembangan Urban Farming Melalui Pelatihan Hidroponik Kepada Generasi Muda Perkotaan", Acara yang dihadiri sekitar 50 orang ini terdiri guru dan siswa SMA/SMK Se-Kota Bandar Lampung, dengan Pemateri Bapak Sugeng Triyono dan Bapak Ahmad Tusi serta dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Teknik Pertanian Unila Bapak Agus Haryanto.
 |
| Bapak Sugeng Triyono sedang memberikan penjelasan kepada peserta pelatihan tentang hidroponik sayuran |
Peserta begitu antusias menerima materi tentang teknologi hidroponik misalnya cara menyemai bibit, bagaimana memindahkan tanaman, pemberian nutrisi, perawatan, panen dan pasca panen, pada sesi tanya jawab pun banyak yang bertanya seputar bercocok tanam dengan sistem hidroponik ini, sesi berikutnya dilanjutkan dengan melihat secara langsung penerapan teknologi hidroponik yang ada didepan ruangan pelatihan. Ada beberapa macam sistem yang yang bisa dilihat seperti sistem wick, NFT, dan DFT, Tanaman sayur yang ditanam umumnya jenis sawi, pakcoy, dan juga kembang kol.
 |
| Menanam sayuran dengan sistem hidroponik |
 |
| Menanam sayuran dengan media talang air |
Menurut Bapak Rogandi guru pembimbing dari SMKN2 Bandar Lampung, acara ini sangat bermanfaat sekali terutama kepada siswa KIR yang diasuhnya "Dengan ikut pelatihan ini siswa kami bisa mempraktekan dan bisa sharing tanya jawab seputar hidroponik, terlebih kami sudah pernah mencoba menanam dengan cara hidroponik ini hasilnya pun lumayan" ini merupakan tambahan ilmu yang sangat berharga bagi kami ungkapnya.
 |
| Peserta pelatihan hidroponik dari SMKN2 Bandar Lampung |
Lebih lanjut peserta diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk mencoba sendiri menanam dengan cara hidroponik dan bisa berdiskusi dengan para narasumber melalui grup chatting yang dibuat agar bisa dipantau hasilnya nanti. (admin).
