Suaralampung.com - Komandan Kodim 0426 Tulang Bawang, Provinsi Lampung, membantah keras terkait tudingan pemakaian alat berat milik Pemerintah Daerah (Pemda) Tulang Bawang yang dilontarkan pihak Dinas Pekerjaan Umum (P.U) setempat.
Sehingga ungkapan pemakaian alat berat milik Dinas PU Tulang Bawang yang selama ini seringkali disebut pihak Dinas P.U dipinjam pakai oleh pihak Kodim 0426, membuat geram Dandim 0426 Tulang Bawang Letnan Kolonel (Letkol) ARM. Kus Fiandar Yusuf.
Dia menegaskan, pihaknya tidak pernah meminjam alat berat dari instansi tersebut." Selama saya menjabat, saya tidak pernah meminjam itu. Kalau ada, pasti ada tanda serah terima surat pinjam pakai dari yang lama (Dandim yang telah pindah tugas - Red) kepada saya". Tegasnya Letkol ARM. Kus Fiandar Yusuf pada wartawan lewat telepon selulernya, Sabtu (12/11)
Dandim 0426 Tulang Bawang itu juga berjanji akan mempertanyakan terkait disebutnya pihak Kodim dalam meminjam pakai alat berat milik Dinas P.U ini. "Nanti saya tanya Kepala PU nya, selama saya menjabat tidak pernah meminjam pakai alat berat punya Pemda, nggak ada itu. Saya nggak mau seperti itu (Mengatasnamakan - Red), kalau ya katakan ya, kalau nggak katakan nggak, jangan macam-macam Dinas P.U itu, nanti ini saya proses. Saya juga berterima kasih kepada wartawan, yang telah berbagi informasi ini". Janjinya
Terpisah, kepada wartawan, Andi atau salah satu jaksa umum di Kejasaan Negeri Menggala melalui sambungan telepon selulernya mengatakan, pihak Dinas P.U Tulang Bawang yang diwakili Rifki Wijaya pada Kamis kemarin (10/11) memenuhi panggilan pihak Kejaksaan. Menurutnya, Ia juga membawa berkas surat permohonan pinjam pakai alat berat dari pihak Kodim, dan pertanyaan terkait permasalahan alat berat tersebut telah Ia jawab semuanya. Kalau kalian punya berkas dan datanya terkait permasalahan alat berat seperti yang telah diberitakan, tolong hari Senin dibawa ke Kejaksaan biar bisa kita akan lihat kebenarannya, sehingga masalah ini bisa jelas". Terangnya
Akan tetapi ketika Andi dimintai keterangan kapan, dan alat berat jenis apa yang dipinjam pihak Kodim, agar dapat langsung dilakukan pengecekan dilapangan, Dia beralasan mengaku lupa." Waduh saya lupa, saya harus buka berkasnya lagi kalau gitu. Tapi sekarang saya sudah pulang, sedangkan berkasnya ada dikantor. Ya sudah hari Senin aja saya kasih kabar". Ujarnya
Anehnya saat dipertanyakan mengenai jam berapa kehadiran pihak Dinas P.U mendatangi kantor Kejaksaan, Andi bungkam tidak memberikan jawaban. Sementara, Ibnu atau salah satu Jurnalis yang memang telah menunggu kehadiran pihak Dinas P.U di Kejaksaan, mengaku dari pagi hingga sore hari (Pukul 16:30 wib) dirinya baru pulang dari kantor Kejari Menggala. Menurut Ibnu tidak ada satupun pihak Dinas P.U Tulang Bawang yang mendatangi kantor tersebut.
Kendati demikian, lebih miris lagi yang terjadi pada semua alat berat milik Dinas P.U Tulang Bawang, alat berat tersebut kini tidak terdapat lagi tempelan Logo Pemda Tulang Bawang. Padahal ditahun sebelumnya yakni tahun 2015, semua alat berat ini dipasangi Stiker Logo Pemkab Tulang Bawang yang menandakan bahwa alat berat itu kepunyaan pemerintah, agar masyarakat dapat dengan mudah mengenalinya dengan melihat Stiker Logo Pemkab yang berukuran besar dan jelas, terpasang pada alat berat tersebut. Akan tetapi, saat ini disengaja atau tidaknya dilepaskan, Stiker Logo Pemkab Tulang Bawang itu tidak lagi menempel diseluruh badan alat berat tersebut, sehingga alat berat kepunyaan Pemkab dimaksud tidak dapat dikenali lagi oleh masyarakat.
Kuat dugaan, Stiker Logo itu sengaja dilepas untuk menyamarkan indentitas alat-alat berat dari pandangan masyarakat, sehingga alat berat Dinas P.U ini dapat dengan leluasa dipinjam pakai kan kepada pihak rekanan maupun pihak lain, yang akan meminjam atau menyewa alat berat tersebut. (Joni)
Keterangan Foto: Perbedaan foto alat berat pada tahun 2015, masih ada tertempel logo Kabupaten Tulang Bawang, dengan foto yang diambil baru-baru ini, logo tersebut telah hilang.
