Suaralampung.com - KPUD kabupaten Tulang Bawang, provinsi Lampung (Sabtu 26/11) menggelar Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang periode 2017-2022.
Dalam debat publik yang digelar KPUD Tulang Bawang di gedung R.A Kartini Menggala itu, permasalahan klasik yakni Pendidikan, Pariwisata, Ekonomi seperti dimulai dari harga singkong hingga Amdal PT. BNIL menjadi pembahasan masing-masing Pasangan Calon tersebut.
Debat yang dimulai sekitar pukul 13.30 wib itu dihadiri oleh pasangan calon bupati nomor urut Satu Syarnubi, nomor urut Dua Hanan A Razak.MS, dan nomor urut Tiga Winarti. Pada kegiatan itu juga dihadiri masing-masing pasangan Calon Bupati, puluhan Simpatisan Pendukung, dan Tim Pemenangan.
Ketua KPUD Tulang Bawang Reka Punnata diwakili Hernan Tori (Komisioner) mengatakan, tujuan diadakannya debat publik tersebut untuk melakukan sebuah pendidikan politik yang mencerdaskan seluruh komponen masyarakat di kabupaten setempat."Jadi supaya mengetahui visi dan misi, serta program Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang pada Pilkada tahun 2017 mendatang. Selain itu juga, agar masyarakat dapat mengetahui visi, misi dan program yang dicanangkan oleh masing-masing calon ini". Ucapnya
Debat publik yang dipimpin Erlina Pane selaku moderator ini terbagi menjadi tiga sesi, diantaranya sesi pertama yaitu pemaparan visi dan misi ketiga Paslon (Pasangan Calon), sesi kedua yakni menjawab pertanyaan yang telah disiapkan oleh panitia debat publik, sesi pertanyaan itu sendiri dibagi menjadi dua putaran dengan satu Paslon mendapatkan dua pertanyaan, dan sesi ketiga yakni Paslon saling memberikan pertanyaan, selanjutnya pada sesi terakhir adalah penyampaian atau statement terakhir dari ketiga Calon Bupati.
Pada sesi pemaparan visi dan misi, ketiga Calon Bupati saling memaparkan masing-masing program unggulan. Seperti Calon Bupati nomor urut satu atau Syarnubi saat pemaparannya mengedepankan kabupaten Tulang Bawang yang berkarakter, berbudaya dan berdaya saing yang berbasis agamis.Ada sepuluh misi yang saya kupas menjadi empat poin utama yaitu melindungi masyarakat Tulangbawang supaya dapat merasakan nyaman, aman dan tenteram berada di wilayah Tulangbawang, kedua yaitu melayani, ketiga memberdayakan, keempat dan mensejahterakan". Paparnya
Sementara itu, Calon Bupati nomor urut dua atau Hanan A Razak.MS pada pemaparan visi dan misinya, mengatakan bahwa Calon Bupati haruslah memahami benar potensi serta permasalahan dan isu straegis suatu wilayah".Yang pertama bidang infrastruktur, kedua bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pertanian, serta bidang pemberdayaan masyarakat yang belum optimal. Visi kami adalah, terwujudnya Kabupaten Tulangbawang sebagai kawasan agribisnis yang bermartabat, aman, beragam, unggul dan sejahtera". Katanya
Selanjutanya, Calon Bupati nomor urut Tiga atau Winarti dalam pemaparannya, menegaskan bahwa Visi pasangan nomor urut Tiga adalah terwujudnya kabupaten Tulangbawang yang aman, mandiri dan sejahtera."Dengan Misi, meningkatkan pembangunan infrastruktur secara merata, meningkatkan pendidikan di semua tingkatan, meningkatkan jangkauan pelayanan jaminan yang prima, dan meningkatkan perekonomian masyarakat, serta mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan dengan program unggulan dari kami yaitu setengah milyar perkampung". Paparnya
Pada sesi Tanya Jawab untuk ketiga calon bupati tersebut, terdapat hal menarik seperti pertanyaan Calon Bupati nomor urut Tiga kepada Calon Bupati nomor urut Dua tentang Amdal PT. BNIL. Kemudian, Calon Bupati nomor urut Dua menjawabnya dengan singkat bahwa semuanya kembali kepada aturan yang berlaku.
Selain Debat Publik pertama yang telah dilaksanakan oleh Calon Bupati Tulang Bawang ini, Debat Publik kedua akan kembali dilanjutkan oleh Calon Bupati pada bulan Desember mendatang. Sementara untuk Debat Publik ketiga, akan diikuti oleh Paslon Bupati dan Wakil Bupati pada bulan Januari mendatang. (Joni)
Keterangan Foto:
Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati
