Suaralampung.com. Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Barat (Lambar), tidak lama lagi akan segera di gelar. Drs. Hi. Mukhlis Basri, M.M., intrupsikan kepala sekolah untuk mensosialisasikan dan membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) sementara siswa-siswi untuk memberikan hak pilihnya pada 15 Februari 2017 mendatang, Rabu (16/11).
Pilkada yang di gadang-gadang tahun mendatang tersebut akan digelar di tiga Kabupaten Provinsi Lampung yaitu, Lampung Timur (Lamtim), Lampung Barat (Lambar) dan Pringsewu.
Politisi Besutan Megawati, Muklis Basri, mengatakan, Lambar adalah satu Kabupaten yang akan juga menggelar resepsi Pilkada pada 15 Februari, untuk menghindari banyaknya elemen masyarakat tidak dapat menyalurkan hak pilihnya, pihaknya memberikan terobosan-terobosan salah satunya kepada siswa-siswi untuk menyuarakan pilihannya untuk periode 2017-2022.
Seperti halnya memberikan rekomendasi siswa-siswi dari sekolah untuk pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Sehingga siswa-siswi yang sudah dapat menyumbangkan hak pilihnya tidak terhambat karena tidak ada KTP elektronik.
Menurutnya, siswa-siswi juga sangat penting untuk kemajuan Kabupaten Penghasil Kopi ini, sehingga hak pilihnya jangan sampai terhambat.
" Saya sudah meminta para siswa-siswi yang sudah bisa menyalurkan hak suaranya pada Pilkada nanti, para kepala sekolah untuk memberikan sosialisasi kepada siswa itu agar bisa mengurus KTP sementara. Hal ini mengantisipasi masyarakat tidak memilih karena belum memiliki KTP Elektronik," kata Mukhlis
Selain para siswa-siswi juga dianjurkan kepada masyarakat sehingga semua proses pilkada bisa berjalan lancar." Saya juga mengajak masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik untuk segera membuat KTP, ini bukan hanya untuk pilkada tetapi juga demi kelengkapan kependudukan masyarakat yang taat pada aturan negara," ungkap dia.
Diharapkan semua masyarakat yang memang tinggal di kabupaten ini dan sudah mempunyai hak pilih untuk bisa menyalurkan haknya sebagai warga negara." Saya berharap semuanya bisa memiliki KTP elektronik sehingga bisa memberikan haknya sebagai pemilih nantinya," terangnya. (Eko)
