Prasasti Pangkalan Lanud Pangeran M Bun Yamin Menggala Resmi Ditandatangani

Iklan

Prasasti Pangkalan Lanud Pangeran M Bun Yamin Menggala Resmi Ditandatangani

Redaksi
Rabu, November 09, 2016 | 21:14 WIB 0 Views Last Updated 2016-11-09T22:02:13Z

Suaralampung.com - Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Astra Ksetra di kecamatan Menggala, kabupaten Tulangbawang, resmi berubah nama menjadi pangkalan Pangeran M Bun Yamin. Hal tersebut di tandai dengan penandatanganan prasasti Lanud M Bun Yamin oleh Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, serta penandatanganan oleh perdana Menteri Kerajaan Sekala Brak Brigjen Pol.Ike Edwin yang merupakan putra dari M Bun Yamin. Kamis (09/11)

Kedatangan Yuyu Sutisna beserta rombongannya di Lanud Pangeran Bun Yamin, disambut langsung oleh Brigjen Pol.Ike Edwin yang telah menunggu bersama rombongan, kemudian dilanjutkan dengan upacara Kemiliteran. Bertindak sebagai Inspektur upacara dalam kegiatan ini Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) I Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna.

Yuyu Sutisna dalam sambutannya mengatakan, pemilihan nama M Bun Yamin bukan tanpa alasan, mengingat Bun Yamin merupakan Asli putra daerah Lampung serta sangat berjasa dalam Dunia TNI AU."Itu yang menjadi pertimbangan untuk menjadikan nama Pangeran Bun Yamin layak untuk dikenang namanya sebagai pangkalan AU, dari salah satu dari tujuh pangkalan AU yang dirubah namanya secara serentak".Tuturnya

Dia melanjutkan, pemilihan nama sudah dimulai sejak bulan Februari lalu, namun baru di bulan November  diresmikan tujuh Lanud di Indonesia yang dirubah namanya. Dalam proses perubahan nama tersebut, telah dilakukan sesuai mekanisme, dengan menerima berbagai usulan dari semua pihak."Akhirnya berkat masukan serta koordinasi bersama Pemerintah Daerah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, serta Tokoh Agama ataupun ahli waris langsung, dan dengan berbagai pertimbangan, maka dianggap cocok dan terbaik adalah nama Pangeran M Bun Yamin yang merupakan putra daerah terbaik, selain itu beliau adalah perintis pertama TNI AU dengan menonjolkan kearifan lokal".Ujarnya

Dalam pergantian nama Lanud yang berkode Lanud Bny ini, sambung Yuyu Sutisna, berdasarkan hasil pemikiran para pimpinan TNI AU untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan atau tokoh perintis TNI AU atas jasa-jasa pengabdian, serta dedikasi dan loyalitas yang tulus kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Direncanakan kedepannya, Lanud M Bun Yamin akan dikembangkan sebagai tempat latihan bersama dan kepentingan komersil."Dikarenakan luasnya wilayah serta adanya tempat latihan penembakan dan pengeboman udara. Ada keyakinan tinggi dari TNI AU bahwa wilayah ini suatu saat akan menjadi pusat latihan gabungan TNI yang terintegrasi antara AD, AL, dan AU untuk latihan operasi gabungan. Disisi lain, berawal dengan pergantian nama ini menjadi titik pertama pertumbuhan ekonomi di Lampung".Terangnya

Pada bulan Desember medatang, tambah Yuyu Sutisna, TNI AU dijadwalkan latihan penembakan dari udara ke darat secara besar-besaran. Dikarenakan TNI AU sudah memiliki AWR atau Air Weapon Ring atau tempat penembakan."Maka dari itu kami berharap dukungan dari Pemerintah Daerah untuk mengembangkan Lanud kebanggaan kita ini, misalnya dibuat aspal sehingga Lanud M Bun Yamin bisa jadi bandara untuk transportasi udara komersil yang menopang tujuh kabupaten terdekat". Pungkasnya

Ditempat yang sama, Brigjen Ike Edwin yang merupakan putra dari M Bun Yamin, hadir bersama Ibunda tercinta Hj. Raden Ajeng Maslena Dewi dengan menggunakan Kursi roda. Ike Edwin mengatakan, Ia selaku ahli waris dari Pangeran Bun Yamin beserta keluarga besar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak."Sebagai keturunan dan ahli waris, atas nama keluarga besar sangat merasa bangga dan berterima kasih, karena nama orang Tua kandung kami dijadikan nama Pangkalan TNI AU di salah satu Lanud yang berada di Provinsi Lampung. Tentunya ini  menjadi kebanggaan kami serta masyarakat Lampung, karena Beliau adalah Perdana Menteri Kerajaan adat Sekala Brak yang ke 58 di saat itu. Kami bangga karena bukti perjuangan Beliau sampai sekarang masih di ingat".Katanya Ike Edwin

Terkait rencana Yuyu Sutisna untuk pengembangan Lanud M
Bun Yamin sebagai lokasi tempat latihan Gabungan TNI kedepannya. Mantan Kapolda Lampung itu menanggapi positif rencana tersebut."Saya sangat mendukung sekali pengembangan Lanud ini kedepannya, karena Lanud M Bun Yamin dikepung sebanyak tujuh kabupaten yang ada di Provinsi Lampung, itu artinya kalau Lanud ini dijadikan pangkalan militer sekaligus komersil, sangat banyak waktu yang dihemat daripada ke Bandar Lampung, serta akan berdampak pada perekonomian warga sekitar". Jelasnya

Ike Edwin yang disapa akrab Dang Ike ini, kedepannya juga akan melakukan pendekatan kepada Kepala Daerah dari tujuh kabupaten kota tersebut, hal itu dlakukan koordinasi untuk mengalokasikan anggaran dimulai tahun depan."Insya Allah, kedepan saya bersama Yuyu Sutisna akan terus melakukan korodinasi terkait rencana tersebut, termasuk koordinasi dengan masing-masing Kepala Daerah di tujuh kabupaten yang dimaksud, tentunya dalam rencana ini membutuhkan anggaran yang cukup besar. Jadi perlu adanya dukungan dari semua pihak termasuk dari masing-masing Kepala Daerah".Harapnya (Joni)

Keterangan Foto:

Lanud Astra Ksetra berubah nama menjadi Lanud M Bun Yamin.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Prasasti Pangkalan Lanud Pangeran M Bun Yamin Menggala Resmi Ditandatangani

Trending Now

Iklan

iklan