Suaralampung.com. Palang Merah Indonesia Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mengadakan workshop manajemen PMR untuk Pembina dan Fasilitator Palang Merah Remaja (PMR) Wira dan Madya se-Lambar. Kegiatan yang di gelar di kantor PMI Lambar dan diikuti oleh 20 orang peserta itu merupakan upaya melaksanakan mandat PMI, Senin (19/12).
Sekretaris PMI Lambar, Agus Darma Putra mendampingi Plh Ketua Adi Utama, saat membuka acara tersebut mengatakan, PMI Lambar memiliki misi strategis untuk meningkatkan kapasitas sumber daya organisasi PMI disemua tingkatan, baik sumber daya manusia maupun sarana prasarana yang diperlukan dalam melayani masyarakat.
Selain didukung oleh peserta didik yang memadai dan kualitas peserta didik yang baik, misi strategis PMI juga harus didukung oleh kebijakan yang seragam dari pemerintah Kabupaten atau Kota, khususnya dalam melakukan pembinaan dan pengembangan generasi muda, yaitu dalam wadah Palang Merah Indonesia.
PMR merupakan relawan masa depan PMI sebagai ujung tombak PMI dalam menjalankan tugas – tugas kepalangmerahan ditengah-tengah masyarakat. Sistem pembinaan dan pengembangan untuk PMR berpedoman pada manajemen PMR. Bentuk aplikasi dari isi pedoman tersebut adalah perekrutan, pelatihan, pelaksanaan tri bakti, pengakuan dan penghargan, serta Monitoring dan Evaluasi.
"Sistem pengembangan dan pembinaan PMR di tiap-tiap unit PMR di sekolah belum merata dalam mengimplementasikannya. Berkenan hal tersebut, merujuk pada rencana kerja PMI Lambar tahun 2016, maka kita melaksanakan orientasi kepalangmerahan bagi Pembina dan Fasilitator PMR," ujarnya.
Kegiatan tersebut ditujukan untuk meningkatkan pemahaman Pembina PMR, Fasilitator PMR, dan Anggota PMR dalam pengembangan kapasitas sesuai dengan manajemen PMR. Selain itu juga meningkatkan pengetahuan, keterampilan, pemahaman para fasilitator PMR terhadap tugas dan fungsinya.
Dengan dilasanakannya kegiatan tersebut, kata dia, peserta dapat memfasilitasi pengembangan kapasitas anggota PMR di sekolah masing-masing. (Eko)
