PWI Lambar Adakan Acara Dialog Interaktif Pilkada

Iklan

PWI Lambar Adakan Acara Dialog Interaktif Pilkada

Redaksi
Selasa, Desember 06, 2016 | 21:28 WIB 0 Views Last Updated 2016-12-06T14:54:33Z
Suaralampung.com. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Lampung Barat (Lambar) menggelar dialog interaktif, dengan tema "Menuju Pemilihan Kepala Daerah  Lampung Barat yang berintegritas dan bermartabat" yang dipusatkan di aula R.M Sahabat Utama, Kecamatan Balikbukit, Selasa malam (06/12).
PWI Lambar menghadirkan berbagai pihak terkait dalam pesta demokrasi lima tahunan di kabupaten setempat, mulai dari pihak penyelanggara Pilkada, partai politik (parpol), pemerintah daerah, para tokoh juga dan pihak-pihak lain yang diharapkan mampu memberikan sumbangsih pikiran dalam rangka mensukseskan Pilkada yang akan digelar 15 Februari 2017 tersebut.
Ketua Panitia Penyelenggara Aripsyah, S.Kom., mengatakan, PWI Lambar yang menjadi bagian tak terpisahkan  dari masyarakat merasa perlu untuk memberikan sumbangsih ide pemikiran dan gagasan demi suksesnya seluruh tahapan dan proses Pilkada 2017 mendatang.
"Hajat demokrasi lima tahunan di bumi beguai jejama sai betik  ini menjadi harapan besar bagi seluruh lapisan masyarakat sehingga berlangsung sukses dan mampu melahirkan pemimpin yang memiliki komitmen besar untuk memajukan dan mesejajarkan Lambar dengan daerah lain di Lampung serta  mensejahterakan masyarakat melalui berbagai terobosan program pro rakyat dan mampu menata pemerintahan yang baik," ungkapnya.
Suksesnya pemilihan kepala daerah, tentunya bukan hanya menjadi tanggungjawab penyelenggara, melainkan menjadi kewajibaan seluruh unsur masyarakat baik pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh adat,tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh komponen.
"Ada beberapa faktor yang secara umum menjadi indikator suksesnya pelaksanaan pemilihan kepala daerah, mulai dari pelaksanaan seluruh tahapan dan proses pemilihan, tingginya  angka partisipasi pemilih, netralitas lembaga penyelenggara dan pemerintaah daerah serta aparat penegak hukum.  Selanjutnya komitmen para tokoh untuk ikut mengawal dan mensukseskan seluruh proses sehingga hajat demokrasi lima tahunan tersebut mengandung prinsif dari masyarakat untuk masyarakat dan demi kepentingan masyarakat," ujarnya.
Lanjut dia, narasumber dan fokus pembahasan dialog interaktif yaitu Komisi Pemilihan  Umum Daerah (KPUD) Lambar, selaku penyelenggara, KPU tentunya memiliki tugas dan tanggunggjawab dalam mensukseskan seluruh tahapan dan proses pemilihan hingga pelantikan bupati dan wakil bupati periode 2017-2022. Yang tentunya salah satu poin penting adalah bagaimana pemilihan kepala daerah Lambar bisa menyentuh seluruh warga di pelosok desa sehingga tidak banyak warga yang golput karena kurangnya sosialisasi danpengetahuan tentang pemilukada.
"Nara sumber selanjutnya, yakni pemerintah Daerah, diama pemerintah daerah adalah pelayan masyarakat, proses pemilihan kepala daerah tidak boleh mengganggu jalannya roda pemerintahan. Selain itu undang-undang telah mengatur azas netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun demikian Keberadaan pemerintah daerah yang  terstruktur  tentunya cukup sensitif dalam proses pemilihan. Untuk itu diperlukan komitmen dari pemerintah daerah guna memastikan PNS tetap fokus pada tugas pelayanan dan tidak ikut andil dalam politik praktis dalam pemilihan kepala daerah. "Tingginya angka Golput di beberapa pemilihan yang sudah dilaksanakan menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Lambar, bersama dengan penyelenggara dan seluruh element masyarakat bergerak seirama meningkatkan partisipasi masyarakat  dalam momentum lima tahunan ini," paparnya.
Wartawan salah satu media cetak  terbitan provinsi ini juga menyebut, nara sumber juga diambil dari tokoh agama, dengan alasan keberadaan tokoh agama dalam pemilihan kepala daerah tentunya menjadi intrumen penting dalam setiap proses pemilihan kepala daerah. Tokoh agama memiliki peran yang cukup penting dalam mengawal seluruh tahapan dan proses pemiliham kepala daerah.
"Untuk itu diperlukan komitmen dari tokoh agama dalam menyerukan umat untuk meenjaga situasi yang aman dan konsudif sehingga lahirnya pemimipin yang mampu mensejahterakan masyarakat. Serta menyerukan umat untuk tidak mudah percaya dengan isu-isu yang bisa memecah belah persaudaraan," imbuhnya.
Sementara itu wakil Bupati Drs. Makmur Azhari dalam sambutanya menyampaikan, PWI adalah sebuah organisasi profesi yang merupakan suatu wadah tempat bernaungnya para insan pers atau wartawan dalam menjalankan profesinya.  profesi wartawan, adalah profesi yang  penuh  dengan  tantangan  dan  resiko, namun mulia, karena profesi ini bersandar pada upaya menyampaikan, menyebarluaskan dan meng-komunikasikan kebenaraan kepada masyarakat.
"Hal itu perlu di kemukakan dihadapan keluarga besar PWI Lambar ini tentunya mengandung harapan agar kerjasama yang selama ini telah terjalin dengan baik antara pemerintah dan insan pers khususnya yang tergabung dalam pwi akan semakin baik. karena tanpa kerjasama dari segenap komponen masyarakat khususnya kalangan pers, maka pelaksanaan pembangunan di Lambar akan berjalan biasa-biasa saja, sementara kita menginginkan laju pembangunan bergerak dengan cepat dan berlangsung secara sehat dan dinamis," ungkapnya.
Selanjutnya, kata dia, berkaitan dengan tema dialog pada malam bahwa media massa memiliki peran penting untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati. dengan menyajikan informasi yang benar dan berimbang kepada masyarakat, serta menjalin kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat dan insan pers tentunya pemilihan kepala daerah kabupaten Lambar yang berintegritas dan bermartabat akan terwujud.
"Media massa adalah pilar keempat dalam demokrasi karena itu perannya sangat penting dalam kehidupan masyarakat. karena informasi yang disampaikan kepada masyarakat melalui media massa dapat membentuk opini masyararat terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Lambar," jelasnya.
Oleh karena itu, tambah dia, pihaknya meminta kepada rekan-rekan pers agar dapat menyampaikan isi berita yang tidak menyesatkan masyarakat, dan yang lebih penting adalah peran media massa mendukung penyelenggaraan pilkada dapat meningkatkan partisipasi pemilih di kabupaten Lambar. (Eko)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PWI Lambar Adakan Acara Dialog Interaktif Pilkada

Trending Now

Iklan

iklan