Suaralampung.com. Lampung Timur. Warga Desa Sidorejo Kecamatan Sekanpung Udik Kabupaten Lampung Timur, menanam pisang di tengah jalan, hal ini di lakukan akibat jalan yang tidak pernah di perbaiki sehingga, masyarakat setempat merasa bahwa pemerintah tutup mata tutup telinga seakan tidak perduli dengan rakyat kecil, selama masyarakat ini hanya mengharapkan adanya infrastruktur yang baik, guna kelancaran transportasi angkutan mengangkut hasil tanam tumbuh.
Menurut salah satu warga setempat mengatakan, "kami tidak minta uang pada pemerintah juga kami tidak minta makan minum, soal itu kami cari sendiri tapi coba kami di beri keringanan dalam menjalankan aktivitas sebagai maayarakat kecil ini
bisa lancar dalam bekerja, jadi dengan modal apa bisa lancar perjalanan dlam bekerja yaitu jlan di perbaiki jangan di biarkan rusak," ujar Edi,
Di tambahkannya lagi "Kami tanam pohon pisang itu karna anggapan kami pemerintah memang tidak menggunakan jalan itu lagi jadi dari pada tidak bermanfaat lebih baik kmi tanami pisang, nanun anehnya setlah selang sehari pohon pisang berdiri kok tiba tiba ke esokan harinya sudah ada tumpukan batu sehingga maayarakat menyebutnya batu siluman," hal ini karna maayarakat tidak mengetahui siapa yang menaruh batu tersebut (RAJA).
Ketetangan gambar : Kondisi jalan rusak yang di tanami batang pisang olehh masyarakat