Suaralampung.com. Konstituen atau calon pemilih paslonkada Lambar 2017-2022 nomor urut 2, Edy Irawan Arief (Edy)-Ulul Azmi Soltiansa alias Paisol (Pai) disapa Edy-Pai, tampak antusias menyambut kedatangan paslon berlatar belakang akademisi bertangan dingin-politisi kritis tersebut di Pekon Kubuliku Jaya Batuketulis, Senin (30/01).
Sejumlah usul, saran, dan pertanyaan kritis mengemuka pada pertemuan tokoh di pekon pemekaran Batukebayan itu. Warga berharap Edy-Pai memenuhi usulan, seperti pengadaan air bersih dan listrik yang belum semuanya bisa dinikmati warga. Warga juga meminta paslon penuh prestasi tersebut mampu menjamin ketersediaan pupuk bagi petani pada saat diperlukan.
Usai kunjungan di Kubuliku Jaya, Edy-Pai berkampanye di Pasar Sekincau, hanya berjarak beberapa meter dari eks pasar yang digusur Pemkab Lambar beberapa waktu lalu. Untuk diketahui, kasus penggusuran yang sempat menghebohkan warga Lampung tersebut akhirnya dimenangkan masyarakat di PTUN.
"Saat Edy-Pai berkampanye di Sekincau, keluhan dari keluarga eks pedagang yang digusur diserap dan akan ditindaklanjuti secara hukum. Nanti jika terpilih, Edy-Pai akan memihak masyarakat dan menganulir kasus yang sewenang-wenang itu. Eks pasar yang digusur akan ditata dan dikelola untuk pasar kuliner atau pasar sayur-mayur," ungkap jurubicara Edy-Pai, Andi Gunawan.
Selain di kedua titik tersebut, Edy-Pai juga menggelar kampanye dan pertemuan tokoh di sejumlah lokasi lainnya di zona I. Pada intinya, Edy-Pai mereduksi seluruh aspirasi masyarakat tersebut dan akan merealisasikannya ketika diamanahkan menjabat kepala daerah-wakil kepala daerah Lambar 2017-2022 mendatang. Tentu dengan memperhatikan sekala prioritas dan kemampuan keuangan daerah yang proporsional.(Eko)
