Gerakan Pemuda Ansor Tulang Bawang Gelar Audensi

Iklan

Gerakan Pemuda Ansor Tulang Bawang Gelar Audensi

Redaksi
Senin, Januari 16, 2017 | 20:07 WIB 0 Views Last Updated 2017-01-16T13:07:15Z

Suaralampung.com - Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung menggelar audensi dan diskusi bersama pemerintah kabupaten Tulang Bawang, dengan mengusung tema, peningkatan ekonomi perdesaan berbasis masyarakat, yang dilaksanakan digedung Kartini Menggala, senin (16/1/17).

Turut hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Tulang Bawang Sobri, Stap Ahli Bupati Bidang pembangunan Saidirina, Asisten 1 Bidang hukum dan Kesra Pahada Hidayat, Sekretaris Bapeda Diki, Ketua PC GP Ansor Tulang Bawang Hariyanto, dan sejumlah pimpinan Bumkam, Bumdes, serta seluruh Kader GP Ansor Tulang Bawang.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Tuba Sobri mengatakan, bahwa GP Ansor dilahirkan dari rahim Nahdatul Ulama (NU) dan organisasi subbanul wathan (pemuda tanah air), yang merupakan cikal bakal berdirinya Gerakan Pemuda Ansor, yang sebelumnya mengalami perubahan nama seperti, persatuan pemuda NU, anshoru nahdatul oelama.

"Sedangkan, nama Ansor ini merupakan saran dari KH. Abdul Wahab, diambil dari nama kehormatan, yang diberikan Rasulullah kepada penduduk Madinah, telah berjasa  dalam perjuangan membela, untuk menegakkan agama Islam, dengan demikian, pemberian nama Ansor Nahdatul Ulama tersebut, bertujuan agar dapat mengambil hikmah, serta tauladan terhadap sikap, perilaku, semangat perjuangan sahabat Nabi mendapat predikat Ansor".Terangnya

untuk itu, lanjut Sobri, melihat perkembangan sejarah organisasi Ansor dan komitmen awal yang harus dipegang teguh oleh anggota anggota GP Ansor, sudan sewajarnya, NU dan GP Ansor, bergandeng tangan dengan pemerintah kabupaten Tulang Bawang, bersama sama berkiprah, berperan aktif dalam pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan.

"Menurut saya, perbaikan suatu umat tidak akan terwujud, kecuali melalui perbaikan individu, yang dalam hal ini, adalah pemuda, perbaikan individu, tidak akan sukses, kecuali dengan perbaikan jiwa, perbaikan jiwa, tidak akan berhasil, kecuali dengan pendidikan dan pembinaan, untuk itu, pembinaan yang dilakukan adalah membangun dan mengisi akal dengan ilmu yang berguna, mengarahkan hati lewat doa, serta memompa jiwa lewat intropeksi diri". Ujar Dia

Sementara, hal sama dikatakan, Ketua GP Ansor Tulang Bawang, Hariyanto, bahwa sesungguhnya generasi muda Indonesia sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional, perlu senantiasa meningkatkan pembinaan dan pengembangan dirinya, untuk menjadikan kader bangsa yang tangguh, yang memiliki wawasan kebangsaan yang luas dan utuh, yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berketrampilan dan berakhlaq mulia.

"GP Ansor merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya dan cita-cita Nahdlatul Ulama untuk berkhidmat kepada perjuangan bangsa dalam negara kesatuan republik Indonesia, menuju terwujudnya masyarakat yang demokratis, adil, makmur dan sejahtera berdasarkan ajaran Islam Ahlussunnah wal jama'ah. Bahwa cita-cita perjuangan bangsa Indonesia dan upaya-upaya pembangunan nasional hanya bisa terwujud secara utuh dan berkelanjutan bila seluruh komponen bangsa serta potensi yang ada, termasuk generasi muda yang mampu berperan aktif," Pungkas Hariyanto (Jon).


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gerakan Pemuda Ansor Tulang Bawang Gelar Audensi

Trending Now

Iklan

iklan