Suaralampung.Com. Lamtim ; Dinas Kehutanan Polri dan TNI tinjau lokasi register 38 X gunung Balak Sabtu (28/1/ 2017) hal ini adalah dampak dari demonstrasi yang dilakukan oleh warga 11 Desa dari 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Mataram Baru Kecamatan Pelabuhan Ratu dan kecamatan Jepara beberapa waktu lalu.
Kedatangan pihak Dinas Kehutanan Polri dan TNI dan perwakilan dari Pemda Lampung Timur disambut masyarakat warga penghuni register 38 X gunung Balak dengan berkumpul di lapangan Sri Widodo yang lokasinya berada di register 38 X gunung Balak.
Warga yang hadir di tempat tersebut dengan membawa senapan angin golok dan parang. Mereka datang dengan harapan terhadap pemerintah daerah Polri dan TNI agar dapat menjamin kenyamanan dan keamanan mereka. Masyarakat enggan diusik oleh orang-orang yang telah melakukan penanaman kayu di seputaran lahan bahkan di depan rumah yang mereka tempati.
Bahkan mereka meminta agar pihak keamanan baik TNI dan Polri mau melakukan pencabutan pohon-pohon yang telah ditanam oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan bila perlu warga yang menghuni di register 38 X gunung balak tersebut akan mengawal jika akan diadakan pencabutan, terhadap pepohonan yang telah ditanam.
Kapolres Lampung Timur AKBP Harseno menyampaikan kepada warga masyarakat X gunung Balak.
" Hal ini tidak bisa dilakukan semena-mena karena Dampak buruk harus kita hindari kita harus bisa menghindari hal-hal provokasi propaganda yang datang demi kenyamanan dan keamanan," ujarnya.
Sedangkan dari Dinas Kehutanan provinsi Lampung Wiyogo Supriyanto mengatakan akan menghentikan penanaman dari orang-orang luar tersebut. Namun dia menghimbau terhadap warga masyarakat yang ada di X gunung Balak agar berhenti pula melakukan aktivitas untuk sementara waktu demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan (RAJA).
