Suaralampung.com. Luar biasa! Kampanye dialogis yang digelar paslonkada Lambar 2017-2022 diusung Koalisi Lambar Berganti (Partai Demokrat, PPP, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PKS, PKB), DR. H. Edy Irawan Arief, S.E.. M.Ec (Edy)-H. Ulul Azmi Soltiansa, S.H. alias Paisol (Pai) akrab disapa Edy-Pai, disambut tak kurang 2.000 pasang mata yang memenuhi badan jalan lingkar Pemangku IV Pekon Waypekon, Kecamatan Sumberjaya, Rabu (18/01).
Selain di Waypetai, Edy-Pai juga menggelar kampanye dan pertemuan tokoh di sejumlah titik pemetaan kampanye zona I didampingi orator dan fungsionaris enam parpol pengusung. Pada kesempatan tersebut Edy-Pai kembali menegaskan progres atau capaian dinamika positif pasangan akademisi-politisi itu merujuk hasil survei lembaga independen terkemuka di Tanah Air, yang kini mencapai 81 persen.
Dalam orasi politiknya Edy-Pai juga menegaskan komitmennya membangun Lambar secara profesional dan proporsional, menyambungkan urat nadi kabupaten membangun infrastruktur jalan, pendidikan paripurna dari TK hingga Perguruan Tinggi, membangun fasilitas kesehatan yang menjangkau, serta berjanji tidak akan menjadi pimpinan partai politik untuk menjaga dan memelihara netralitas terhadap rakyatnya.
"Selama ini di Lambar, kita lihat dan saksikan sendiri semua dipolitisasi. Seperti cat perkantoran pemerintah sampai logo daerahpun diganti dengan dominasi warna merah. Tidak hanya itu, semua kebijakan juga berkiblat pada 'titah' bupati yang didasari like or dislike, mengesampingkan azas profesionalitas dan disiplin ilmu pejabat bersangkutan. Itu karena bupatinya menjadi ketua salah satu parpol," ujar jurubicara Edy-Pai, Andi Gunawan.
Pada kampanye di beberapa titik di Kecamatan Kebuntebu, semangat warga menyambut kedatangan Edy-Pai tetap tak kendur, meski masuk 'sarang macan'. Pada prinsipnya masyarakat menginginkan perubahan dan kemajuan, dalam hal ini suksesi kepemimpinan. (Eko)
