Suaralampung.com. Warga Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BNS)Lambar tampak semakin cinta dengan paslonkada 2017-2022 yang diusung Koalisi Lambar Berganti (Partai Demokrat, PPP, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PKS, PKB), Edy Irawan Arief (Edy)-Ulul Azmi Soltiansa alias Paisol (Pai) akrab disapa Edy-Pai.
Itu terlihat manakala paslon nomor urut dua tersebut menggelar kampanye dan pertemuan di wilayah yang masuk zona II kampanye itu, Kamis (26/01). Paslon berlatar belakang akademisi-politisi tersebut begitu bersemangat mengimbangi antusiasme calon pemilihnya di dua kecamatan terisolir itu.
Selain menyampaikan kabar gembira perkembangan terbaru hasil survei lebih 80 persen yang akan memilih Edy-Pai, keduanya juga kembali menegaskan program unggulan jika menang pada pilkada 15 Februari nanti. Program dimaksud seperti pendidikan paripurna, tersambungnya akses jalan, pembangunan fasilitas kesehatan, dan jaminan ketersediaan pupuk.
"Hal positif yang sampai saat ini terjaga dan terpelihara bagi warga Suoh dan BNS, adalah bahwa Edy-Pai merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar lagi dan akan dipilih pada 15 Februari nanti. Program ungggulan bidang kesehatan dan pendidikan pasti akan diterapkan. Di Suoh dan Waytenong, Edy-Pai akan membangun rumah sakit tipe C atau puskesmas tipe A," ujar jurubicara Edy-Pai, Andi Gunawan.
Selain itu, Edy-Pai memastikan membangun mulus akses jalan ke Suoh, tidak seperti selama ini yang sudah 15 tahun terlantar. Pendidikan paripurna, maksudnya dari TK hingga universitas. Dimana salah satu universitas milik Edy Irawan akan dipindahkan ke Lambar, setidaknya filial atau kelas jauh.
Dengan demikian anak-anak tamatan SMA sederajat bisa melanjutkan studinya di Lambar, tidak ke Bandarlampung, Pringsewu, atau Metro. Akses jalan juga menjadi prioritas pembangunan yang diprogramkan Edy-Pai dalam visi-misinya selain berketetapan memutus matarantai mafia pupuk, sehingga kebutuhan petani itu tetap tersedia. (Eko)
