Suaralampung.Com, Lampung Timur - Masyarakat Lampung Timur (Lamtim) penuh gerutu dengan anjloknya harga singkong yang kian membuat petani ubi kayu mengeluh.
Warga Desa Sekampung Udik yang enggan di sebut namanya mengatakan pada media ini, "Saya sekarang pindah tanam jagung mas, karna menunggu janji pemerintah mau menaikkan harga singkong, sampai sekarang tidak terbukti hanya janji janji saja, sementara kami para petani ini orang kecil, yang hanya terima apa kata orang - orang di atas itu," ujarnya.
Sementara saat di temui di kediamannya kepala Desa Bojong kecamatan Sekampung Udik Ahmad Kausar SE mengatakan, untuk sementara lahan garapannya diganti dengan menanam tembakau. Untuk menghindari kemungkinan merugi bila menanam singkong, fengan kondisi harga yang sangat rendah.
"Ini baru coba coba, seandainya para petani yang lain ingin mencoba juga silahkan, tapi saya tidak menganjurkan karna saya sendiri baru mencoba," dikatakannya sembari tersenyum mengakhiri ucapannya, Senin (13/2/17).
Ternyata selain kepala Desa Ahmad Kausar juga sibuk mengisi kesehariannya dengan bertani yang selama ini di gelutinya, ini menunjukkan bahwa besarnya jiwa pemimpin dan merupakan contoh yang baik untuk masyarakat di Desa Bojong (RAJA).
