Suaralampung.Com, Lampung Timur - Desa Mulyo Asri kecamatan Bumi Agung Lampung Timur terendam banjir setinggi 1,5 meter disebabkan hujan deras yang terjadi sejak senin sore hingga pagi Selasa (20-21/02/2017) dan mengakibatkan ratusan rumah warga desa setempat terendam banjir.
Selain merendam rumah warga, banjir juga menerjang kolam ikan siap panen, diperkirakan sebanyak 1 Ton ikan gagal dipanen, serta menghanyutkan peralatan elektronik yang tidak sempat diselamatkan oleh pemiliknya.
Fahri warga Mulyo Asri menjelaskan, bencana banjir sering dirasakan oleh warga setempat setiap tahunnya, namun bencana banjir kali ini terbilang cukup parah karena kapasitas aliran sungai tidak mampu untuk menampung arus air yang meluap akibat curah hujan yang sangat deras, padahal tanggul di sekitar sungai tersebut juga sudah ditinggikan.
Dikatakannya, sebanyak 150 rumah warga terendam banjir, satu unit mobil minibus milik warga yang terparkir di pinggir jalan ikut terendam, serta menghanyutkan beberapa hewan ternak, dan hasil pertanian seperti gabah yang baru selesai di panen.
"Banjir yang merendam ratusan rumah disini sudah menjadi langganan dan sering terjadi jika musim penghujan tiba. padahal tanggul atau pembatas kali sudah ditinggikan, air tetap saja akan naik, karena pemukiman warga lebih rendah dari Tanggul sungai yang posisinya sangat berdekatan dengan pemukiman penduduk,"ucapnya.
Sementara itu, Menurut Kepala Desa Mulyo Asri Suyitno banjir kali ini sangat parah sehingga 150 rumah terendam banjir, serta menghanyutkan seisi rumah. Sedangkan warga yang menjadi korban banjir sudah dievakuasi ke daerah yang lebih tinggi.
"Warga sudah kita ungsikan ke wilayah yang tidak terkena banjir, dan sementara ini kita tempatkan di mushola dan sekolahan," ungkapnya.
Hingga berita ini di publikasi, belum ada laporan resmi adanya korban jiwa dan jumlah total kerugian yang dialami warga, namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah (RAJA).
