Suaralampung.Com, Lampung Timur - Sejemlah petani di desa Mandala Sari dan desa Kebon Damar kecamatan Mataram Baru terancam gagal panen, akibat lahan persawahan mereka yang telah di tanami kurang lebih berumur satu bulan di terjang banjir
Ratusan hektar sawah milik masyarakat dua desa tersebut, terendam air yang telah menggenangi areal persawahan mereka setinggi satu meter.
Saat di temui di lokasi persawahan dan di konfirmasi Sabtu (18/2/2017) antara pukul 17-00 wib Supri mengatakan, banjir terjadi sekitar dua hari berjalan dan yang terendam banjir ratusan hektar milik petani kebon damar dan mandala sari, banjir terjadi di akibatkan hujan deras, sehingga luapan air sungai yang tidak tertampung memasuki areal persawahan milik petani.
Lanjutnya, "Biasanya kalau hujan hanya dua atau lambatnya tiga hari sudah kering, tapi ini sudah berjalan satu minggu malah tambah deras air yang masuk, bahkan tidak hanya di dua desa kita saja, melainkan sawah juga terendam di desa Karang Anyar desa Srigading juga terendam air," pungkasnya (RAJA).
