Berlumur Masalah Pengadaan Seragam Sekolah Di Kabupaten Tulang Bawang Dengan Nilai Fantastis

Iklan

Berlumur Masalah Pengadaan Seragam Sekolah Di Kabupaten Tulang Bawang Dengan Nilai Fantastis

Redaksi
Jumat, Maret 03, 2017 | 11:44 WIB 0 Views Last Updated 2017-03-03T04:44:55Z

Suaralampung.com, Tulang Bawang - Pengadaan pakaian seragam siswa baru untuk sekolah negeri, dan swasta mulai dari tingkat SD hingga SMA, dan SMK yang dilakukan Pemkab Tulang Bawang melalui Dinas pendidikan setempat dengan anggaran miliaran rupiah, mulai tahun 2013 - 2016 diduga berlumuran dengan berbagai masalah.

Pasalnya pengadaan seragam bagi pelajar baru sekolah negeri didaerarah tersebut, dilakukan secara swakelola , meskipun diketahui anggaran tersebut bukanlah dana hibah atau program yang termasuk dalam kategori kegiatan yang dapat diswakelolakan. Dan anehnya lagi, kode rekening pengadaan seragam sekolah negeri maupun swasta dikabupaten yang satu ini disama ratakan namun cara pengadaannya  dibeda bedakan , Seharusnya pengadaan seragam tersebut dilakukan dengan cara lelang oleh Dinas terkait,dan jika akan dipecah bukan cara pengadaannya yang dibedakan, akan tetapi jenis pendidikan nyalah, seperti pengadaan
seragam pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA, prihal ini dikatan pengamat pembangunan pendidikan kabupaten setempat, Heri .

Menurut Heri, pengadaan pakaian seragam itu kurang efektif bila dilakukan pertengahan tahun ajaran baru.karena, para siswa sudah membeli atau memiliki  seragam sekolah yang akan diadakan oleh pihak Dinas,namun Seharusnya bantuan itu diberikan pada  masyarakat  penerima manfaat,sehingga dapat benar benar dirasakan dampaknya.

Menanggapi program pengadaan pakaian  sekolah negeri pada tahun 2016 lalu ,pengamat ini menilai  banyak sekali terjadi kejanggalan, karena anggaran tersebut di kucurkan langsung ke sekolah  saat liburan semester ,yaitu pada bulan Desember tahun kemarin,dan selang Dua hari dari penerimaan uang tetsebut, pihak sekolah telah melaporkan SPJ, dan BKP ke Dinas pendidikan meski pakaian tersebut belum sama sekali diterima oleh pelajar .

Tak hanya itu saja hal lain juga banyak temuan pihak sekolah, memberikan bantuan seragam  dengan spesifikasi, dan jenisnya berbeda dari yang telah ditentukan, serta pihak sekolah berikan berupa uang seragam, dengan dalih  kesepakatan bersama antara wali murid, komite dan pihak sekolah,tapi laporan nya berbeda yakni pemberian bantuan tersebut sesuai  dengan yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Dari pelbagai permasalahan Terkait pengadaan bantuan yang menghabiskan dana negara ini ,pengamat pembangunan pendidikan ,Heri dengan tegas menyatakan, pelaksanaan yang diptakan dengan berbagai skenario tersebut tidak  bisa, karena mengangkangi petaturan serta spesifikasi tekhnisnya, dan hal ini kuat diduga pihak sekolah dan Dinas telah bekerjasama dalam melakukan pemalsuan laporan kepada Pemda setempat .

Berbagai sumber juga menyebutkan, dari masing-masing sekolah, jenis bantuan yang diberikan  berbeda-beda, ada sekolah yang memberikan berupa uang, pakaian seragam batik, olahraga dan pakaian seragam yang telah ditentukan pemerintah.

Bahkan masing-masing sekolah juga, ada yang menberikan uang kepada para pelajar, itu pun besarannya berbeda dengan rincian yang dilaporkan, yaitu ,tingkat SD masing-masing senilai 220, 000.rupiah ada pula  yang menerima 120, 000 ,serta 240, 000.rupiah.

Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Tulang Bawang Dedi Yanto, membenarkan , jika pembagian bantuan baju seragam bagi pelajar se kabupaten Tulang Bawang, dilakukan dengan 2 cara, yakni, sekolah swasta dilakukan lelang. Sementara Negeri disekolah masing masing lalu dana di transfer dari Keuangan Kas Daerah langsung ke sekolah, bentuknya berupa uang.

Prihal nama Kode Rekening kegiatan berupa bantuan uang atau lainnya, Dedi menjelaskan bahwa bantuan tersebut berupa seragam, bukan berbentuk uang." tetapi pencairannya, pada pelajar negeri oleh  panitia sekolah sesuai Peraturan Bupati , sedangkan terkait kode rekening yang dimaksud ,dengan lantang Dedi yanto pejabat pemda Tulang Bawang ini menyatakan  tidak tahu.

Teknis bantuan pengadaan seragam dengan menelan dana milyaran rupiah ini ,kabid dikdas Dedi Yanto menegaskan, pihaknya telah berkonsultasi dengan BPK - BPKP terkait perihal tersebut,dengan berkilah tak ada ukuran seragam.(Joni)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Berlumur Masalah Pengadaan Seragam Sekolah Di Kabupaten Tulang Bawang Dengan Nilai Fantastis

Trending Now

Iklan

iklan