Suaralampung.Com, Lampung Timur - Dalam Rangka Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lampung Timur ke 18 Pemerintah daerah lampung timur Hadirkan Bend terkenal KLA PROJECT di gedung pusiban sabtu 22/4/2017.
Namun sayang di sayang peminat penontonnya sepi, hal tersebut di sebabkan bagi siapapun yang ingin menonton di wajibkan membeli tiket masuk, sehingga itulah yang menimbulkan sepi peminat.
Sementara Warga Sekitar komplek perkantoran pemda lamtim rupanya enggan untuk mengunjungi konser yang di anggap penggagas dan panitianya tidak jelas tersebut.
Dihalaman gedung pusiban terlihat dua buah Layar berukuran raksasa yang di siapkan bagi pengunjung yang ingin menyaksikan Penampilan Katon Bagaskara Dan Kawan kawan.
Namun tak lebih dari hitungan jari warga yang datang selebihnya Petugas keamanan Satpol PP dan Kepolisian Polres Lampung Timur.
Sedangkan didalam Gedung Pusiban pengunjung rata-rata berasal dari Pegawai pemerintahan yang menduduki Bangku yang telah disiapkan, dan di antara para pegawai dan SKPD yang hadir dalam pusiban tampak hadir Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dan keluarganya, berikut hadir pula Para Anggota DPRD Lamtim dari Fraksi PKB.
Salah satu warga sekitar bernama Yatmin mengatakan, bahwa dia enggan datang dan menonton konser Group musik Terkenal Kla project karena yang merasa tidak diundang, "Dan sepertinya Konser itu memang diadakan khusus untuk dinikmati oleh mereka-mereka sendiri mas (orang kaya. Red), "ujarnya.
"Dan yang kami sayangkan kenapa hiburan ini tidak digelar dihalaman terbuka, agar masyarakat lampung timur bisa menikmatinya,bukankah acara tersebut dalam Rangka HUT lamtim, jadi biarkan masyarakat lamtim semua bisa bergembira," paparnya.
Imbuhnya, "Bagi saya sendiri kalau harus beli tiket untuk masuk saya gak punya uang, sekalipun ada lebih baik buat beli beras mas,ini musim paceklik mending buat makan anak istri," pungkasnya
Konser yang sedianya dimulai pukul 20.00 WIB mundur Hingga Pukul 21.00 WIB, dan berakhir pukul 23.00 Wib, Permasalahan Tiket pun masih Simpang siur ada yang mengatakan tiket diperjualbelikan, namun ada juga yang mengatakan bahwa tiket gratis. Sampai hari ini pihak panitia belum bisa ditemui dan dikonfirmasi.(Raja)