Suaralampung.Com, Lampung Timur - Gudang tempat mengumpulkan hasil rongsokan Milik karang taruna desa gunung pasir jaya terbakar sehingga api melumat habis barang bekas yang memang kebanyakan dari bahan plastik.
Kejadian tersebut terjadi Minggu malam senin (2/4/2017) sekitar pukul 22-30 wib. menurut Yarno pengelola gudang saat di temui di kediamannya minggu malam mengatakan. "Saya baru saja ngobrol dengan kawan di teras depan rumah, usai ngobrol saya masuk kedalam namun setelah sampai di dalam, saya merasakan ada bau bensin lalu saya periksa motor, namun tidak melihat ada kebocoran pada kendaraan, lalu saya keluar rumah namun tiba-tiba melihat api hidup secara spontan membesar dengan secara mendadak, mengelilingi gudang tempat penyimpanan rongsokan yang berada tepat di samping rumah saya, sehingga spontan saya menjerit minta tolong, namun apa hendak di kata sekalipun warga telah berkumpul, namun tidak bisa berbuat apa-apa karna api sudah kian membesar dan kami hanya berupaya untuk memadamkan walaupun hanya secara perlahan," ujarnya.
Ditambahkannya, "Saya herannya di gudang itu tidak ada bahan yang mengandung api,lampu listrik pun tidak ada kok bisa api hidup membakar gudang secara tiba-tiba," paparnya.
kepala desa gunung pasir jaya Sukiman juga ikut komentar terhadap kejadian tersebut, menurutnya hal ini akan di laporkan kepada pihak yang berwajib besok pagi (senin pagi 3/4/2017). Lebih lanjut menurutnya, hal tersebut sangatlah di luar nalar karna sudah dua kali terjadi kebakaran yang pertama di gunung sugih besar, tepatnya di belakang pertamina yaitu pabrik triplek dan yang kedua disini. "Jadi senin pagi kami akan laporkan kejadian ini pada yang berwajib agar bisa di tindaklanjuti," tutupnya.(Raja)
