Suaralampung.Com, Bandarlampung - BMPT Bersama FKPT Gelar Diskusi Leterasi Media Sebagai Upaya Cegah Dan Tangkal Radikalisme Dan Terorisme dengan mengundang berbagai elemen masyarakat untuk menyatukan suara betapa bahanya faham radikalisme dan tindakan terorisne Kamis (18/5)
Dari pantauan langsung media ini di lokasi Dalam acara tersenut dihadiri oleh, perwakilan BNPT, Polda Lampung, Forkopinda Provinsi Lampung serta Insan Pendidikan, Juga insan media, turut meramaikan diskusi publik yang mengambil tempat di Hotel Sheraton.
Dalam sambutannya Ketua FKPT Lampung DR Abdul Sukur mengatakan, dari hasil penelituannya, Dilampung ada tiga pemahaman ke agaman, radikal, moderat, dan menyimpang, FKP Lampung Menjadi juara pertama dalam penelitian dan pemaparan tentang potensi radikalisme.
"Saya berharap kita dapat satu suata bahwa faham radikalisme dan tindakan teririsme adalah musuh bersama yang harus kita cegah," ungkapnya.
Dalam sambutannya Direktur Intelkam Polda Lampung Amran Latu Lembang menyampaikan Bahaya radikalisme dapat mengancam kebudayan dunia, maka ini menjadi musuh bersama, hinga perlu ada penawar sehingga budaya radikalisme dapat dihapus.
"Sel sel radikalisme dan terorisme tetap hidup, namun kindisi kehidupan masyarakat yang jangan sampai memberi ruang berkembangnya radikalisme, peran media sangat besar dalam mencegah radikalisme," katanya.
Hingga berita ini diterbitkan acara masih herlangsung (tri).