Komisi A Soroti Hasil Lelang Jabatan Yang Dianggap Belum Maksimal

Iklan

Komisi A Soroti Hasil Lelang Jabatan Yang Dianggap Belum Maksimal

Redaksi
Rabu, Mei 17, 2017 | 11:36 WIB 0 Views Last Updated 2017-05-17T04:36:29Z


Suaralampung.Com, Komisi A DPRD Lampung Selatan menyoroti tentang hasil lelang jabatan yang dinilai belum maksimal di mana fakta yang terjadi di lapangan belum sesuai dengan pemaparan  dan pembahasan yang disampaikan oleh BKD terkait lelang jabatan tersebut di ruang komisi A.

Disampaikan oleh BKD ketika rapat bersama komisi A, bahwa lelang jabatan dilakukan melalui seleksi yang ketat, berdasarkan tes, prestasi serta kompetensi keahlian, setiap pejabat dan jabatan yang akan di tempati.

Dikatakan Sugiharti SE Anggota Komisi A DPRD Lampung Selatan menurutnya, fakta dilapangan kenyataannya, masih banyak jabatan-jabatan atau pejabat yang menempati jabatan tertentu yang dinilai kurang sesuai. 

" Justru saya menilai ada beberapa pejabat yang kompetensinya baik, nilainya juga baik, serta dinilai sesuai tetapi tidak menempati pos-pos sesuai dengan kompetensi nya, tapi justru jabatan tersebut ditempati oleh pejabat - pejabat yang kurang berkompeten di bidang tersebut, sehingga dikhawatirkan dengan kondisi tersebut maka target yang dicanangkan oleh Bupati tidak akan tercapai," ungkapnya Rabu (17/5/17).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, ada beberapa contoh salah satunya, ada pejabat Kabupaten lampung selatan yang basicnya adalah bidan, tetapi justru ditempatkan dibagian peternakan, hal itu tentu tidak sesuai dengan hasil lelang jabatan dan kompetensinya, contoh lain Dispenda (Dinas Pendapatan Daerah) dibagian pajak bumi dan bangunan yang mengisi adalah pegawai yang belum mengikuti pelatihan perpajakan. Sedangkan yang telah mengikuti pelatihan justru tidak ditempatkan di pos tersebut, jadi bagaimana dapat menghasilkan perolehan pajak yang baik, apabila pejabatnya bukan profesional dibidangnya.

" Harusnya yang menempati setiap pos Jabatan adalah pejabat yang sesuai dengan kompetensinya, serta memiliki hasil terbaik, sehingga tidak keluar dari alur lelang jabatan, jika demikian tentu apa yang menjadi target dan program bupati pasti tercapai," ungkap politisi Hanura tersebut. 

Lebihlanjut dirinya mengungkapkan, "Seperti pengalaman kami ketika kunjungan kerja ke kota Surabaya, di kota tersebut kemajuannya sangat pesat karena lelang jabatan di kota pahlawan itu, dilakukan secara profesional baik dan sesuai, sehingga setiap pejabat yang menempati jabatan adalah orang-orang yang telah mengikuti lelang jabatan, dengan proses yang baik dan benar," ungkapnya. (Tri)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Komisi A Soroti Hasil Lelang Jabatan Yang Dianggap Belum Maksimal

Trending Now

Iklan

iklan