Suaralampung.Com, Ketua DPW Nasdem Lampung, Mustafa, membantah memberikan statemen siap menjadi wakil Bachtiar Basri dalam Pilgub Lampung 2018.
Mustafa menegaskan, ia tidak pernah memberikan pernyataan siap menjadi wakil Bachtiar Basri asal mendapat rekomendasi dari PAN.
"Siapa yang bilang seperti itu, saya tidak pernah menyampaikan pernyataan seperti itu,"kata Mustafa, Selasa (25/7) malam.
Bupati Lampung Tengah itu dengan tegas mengatakan maju sebagai Calon Gubernur Lampung.
"Saya kan sejak awal menyatakan akan maju sebagai Calon Gubernur. Tidak ada yang berubah, saya tetap maju sebagai calon Gubernur," tuturnya.
Bupati Lampung Tengah itu menilai ada salah pengertian. Ia tidak pernah menyampaikan akan menjadi wakil di setiap partai yang ia daftar.
"Yang benar itu pernyataannya dibalik. Saya tegaskan, saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan akan menjadi wakil. Itu tidak benar," katanya lagi.
Bantahan Mustafa ini menjawab pernyataan Ketua DPW PAN Lampung Bachtiar Basri. Wakil Gubernur Lampung itu menyebut dua Ketua partai di Lampung siap menjadi wakilnya.
Yakni, Ketua DPW NasDem Mustafa, dan Ketua DPD I Golkar Arinal Djunaidi. "Sudah banyak yang menjalin komunikasi ke saya untuk menjadi wakil. Kemarin silaturahmi dengan Arinal dan pembicaraannya mengarah kesana," kata Bachtiar, kepada awak media di DPW PAN Lampung, Rabu (25/7).
Menurut Bachtiar, Mustafa memberi sinyal serupa. Pada saat mengembalikan berkas di PAN, Bupati Lampung Tengah itu mengaku mau menjadi nomor dua asal PAN memberikan rekomendasi.
"Pak Mustafa itu, kalau sama saya maunya menjadi wakil, sedangkan di partai lain dia (Mustafa) tetap ingin calon Gubernur," kata Bachtiar.
Wakil Gubernur Lampung ini menyerahkan seluruh keputusan kepada Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Karena keputusan partai tetap di bawah komando Zulkifli Hasan. (*)
