Suaralampung.Com, Mesuki - Dalam waktu dekat, akan segera beredar buku berjudul "The History Of Tulang Bawang" hasil karya Hernan Tori, keturunan Putra Daerah (Tuba) yang pernah menjadi wartawan lokal di Provinsi Lampung. Saat ini, Ia menjabat sebagai anggota Komisioner KPUD dan Dosen di 'Universitas Megou Pak' Kabupaten Tulang Bawang.
Dikatakan Tori, tersusunnya tulisan di buku tersebut sebagai bentuk kepedulian dan rasa keprihatinan yang berkaitan dengan adanya pergeseran nilai-nilai adat istiadat, budaya, serta minimnya pengetahuan pemuda-pemudi Tulang Bawang terhadap sejarah dan kebesaran, kejayaan Tulang Bawang dimasa lampau.
Karya tulisan yang turut didukung oleh Organisasi Persatuan Generasi Muda Peduli Sejarah Dan Budaya (GMPSB) ini lanjutnya, merupakan hasil karya intelektual yang sangat baik, unik dan menarik untuk para pembaca.
Karena ditulis dengan bahasa yang renyah dan sangat lugas. Mudah dipahami dan di mengerti ketika dibaca oleh semua kalangan elemen masyarakat, baik pemerintah selaku eksekutif, legislatif, para akademisi, guru, mahasiswa, pelajar, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, para aktivis LSM, wartawan, serta para pengamat dan peneliti.
"Didalam tulisan buku itu menceritakan tentang kehidupan masyarakat Tulang Bawang di masa lalu, sekarang dan yang akan datang," ucap Hernan Tori di ruang kerja nya belum lama ini.
Selain itu sambungnya, hal lain yang terkandung dalam buku menggambarkan tentang Tulang Bawang yang belum pernah di amati dan ditulis oleh peneliti-peneliti sebelumnya secara lengkap dan utuh. Karena menurut Tori buku tersebut di tunjang dengan fakta atau bukti-bukti yang sangat autentik dengan menggunakan metode ilmiah.
Dirinya berharap, dengan diterbitkannya buku berjudul 'The History Of Tulang Bawang' mampu memberikan wawasan kepada generasi muda, agar lebih memahami lagi tentang akar budaya dan sejarah perjuangan para leluhur ditanah Tulang Bawang.
Lebih lanjut ditambahkannya, sebagai Masyarakat Berjiwa Nasionalisme sudah sepatutnya kita mencintai dan mengingat serta menghormati sejarah. Karena sejarah merupakan sebuah Jati diri dan suatu kebanggaan untuk kita. Maka, dengan memahami sejarah dan budaya adalah suatu pedoman yang mampu membangkitkan semangat jiwa patriotisme dan kepercayaan diri.
"Sehingga kita semua sebagai generasi penerus dapat lebih bersinergi lagi dalam berkarya dan menciptakan Ide-Ide positif serta wahana, cakrawala pikir guna menuju kehidupan yang lebih baik dan cemerlang dimasa yang akan datang, dengan semangat kebersamaan, gotong-royong, penuh rasa cinta damai, kekompakan dalam bermasyarakat, mencintai, menyayangi Provinsi Lampung dan NKRI," pungkas Hernan Tori.(heri)
