Suaralampung.Com, Bandarlampung - Partai Persatuan Pembangunan yang merupakan salah satu partai yang berkasnya lolos verifikasi awal oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilu 2019, melakukan konsolidasi guna melengkapi hal hal yang masih belum sempurna, seperti halnya partai lain yang hingga berita ini diturunkan masih bekutat dalam melengkapi berkas berkas sesuai dengan rujukan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Reublik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017, Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019. Baik itu dalah hal struktur kepengurusan Partai hingga ketingkat Pimpinan Anak cabang (PAC) yang berada di Kecamatan, terutama terkait formula KSB ( Ketua, Sekretaris, Bendahara ), keseketariatan, Rekening Bank, maupun mengenai keanggotaan Partai dengan stimulant 1/1000, anggota partai dengan per jumlah mata pilih disuatu daerah.
" Ya, ini Rapat Konsolidasi, yang memang rutin kami lakukan per 3 bulan 1 kali jika tidak ada hal yang urgent, artinya dapat saja dilakukan kapanpun rapat rapat semacam ini jika ada hal-hal yang dibahas bagi kepentingan partai kami, sehingga dengan adanya rapat soliditas PPP di Provinsi Lampung dapat terjaga dan tentunya semangkin solid, agenda rapat hari ini, selain membahas kegiatan dan program kerja PPP juga menyikapi perihal sipol dimana partai PPP dan partai Partai lainnya pun melakukan kelengkapan berkas di KPU sesuai dengan Jadwal yang telah ditentukan, sehingga pada ahirnya PPP dapat menjadi salah satu peserta di Pemilu 2019, dan Rapat konsolidasi ini kami bagi menjadi 2 zona, untuk memangkas dan mempercepat tercapainya target Sipol dimaksud. " papar Hasanusi BBA, dan melajutkan keteranganya persnya
" Hari ini ( Rabu, 22 November 2017 ) zona satu yang terdiri dari : Kotamadya Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus dan Pesisir Barat dilakukan rapat disekretariat DPW PPP Lampung, sedangkan esok, Kamis 23 November 2017 bertempat di Hotel Mandarin Lee Bandar Jaya Zona 2 yang terdiri dari Kota Metro, Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji, Lampung Utara dan Way Kanan akan melakukan Rapat Konsolidasi terkait hal tersebut diatas, " Terang Ketua DPW PPP Lampung ini.
Menjawab pertanyaan media suaralampung.com terkait Pilgub Lampung 2018, Hasanusi menerangkan bahwa " PPP telah memberikan surat tugas kepada Petahana Gubernur Lampung M. Ridho Ficardho, untuk melakukan upaya mecari mitra koalisi partai lain selain Partai PPP dan Demokrat untuk memenuhi quota sebagai syarat pencalonan dirinya di Pilgub Lampung 2018, termasuk juga Bakal Calon wakil Gubernur yang akan mendapinginya, dengan batas waktu surat tugas tersebut hingga 30 November 2017, dan dalam hal ini, PPP akan melakukan evaluasi terhadap surat tugas yang dimandatkan kepada Mas Ridho setelah berahirnya waktu tersebut diatas," jelasnya
Ketika awak media mendesak dengan pertanyaan, perihal evaluasi dimaksud seperti apa sajakah, apakah PPP Lampung akan menarik dukungan terhadap Ridho dan mengalihkan dukungan terhadap Bakal Calon lainnya, jika tak dapat memenuhi ketentuan surat tugas tersebut.
" Kita Posithif thiking saja, saya ndak mau berandai andai, artinya sejauh ini, Mas RIdho sebagai petahana akan mampu memenuhi amanah dalam surat tugas dimaksud, sebab tentu sebelum surat tugas tersebut diberikan kepadanya kita memiliki berbagai pertimbangan selain juga sebagai petahana Gubernur lampung, dan pertimbangan pertimbangan lainnya sesuai kriteria-kriteria yang ada pada Partai PPP selain daripada itu kami PPP terus membangun komunikasi dua arah, baik kepada Ridho sebagai pemegang mandate juga dengan partai Demokrat dan partai-partai lain guna membangun koalisi dan mengantisifasi perkembangan Demokrasi pilkada Lampung kekinian, sebagai langkah langkah strategis PPP dalam menyikapi Pilkada ini, kami Wait and see, menunggu inisiasi surat tugas yang telah kami keluarkan dan melihat dan mengamati Dinamisasi politik Pilkada Lampung kekinian " Ungkap Hasanusi Diplomatis.
Liputan. Juanda Isha Bandar Lampung
