Suaralampung.com, Lamsel - Kualitas dan mutu hotmix milik PT. Sorento Nusantara yang hampir menguasai seluruh pembangunan di desa kabupaten lampung selatan memang menjadi sorotan publik, pasalnya umumnya desa yang memesan ready mix dari Sorento selalu dikeluhkan oleh kualitas mutunya.
Saat dikonfirmasi ke pihak PT.Sorento Nusantara oleh media ini, Wahyu. selaku spv saat di temui diruang kerja nya mengatakan, Bahwa semua produksi ready mix milik sorento untuk pesanan K225, semua nya sudah memenuhi standad mutu,namun untuk rabat beton yang banyak ditemukan dalam kondisi retak-retak kemungkinan kontur tanah pada jalan itu bergerak kemungkinan pemadatan jalan sebelum dicor itu tidak dilakukan.ungkapnya.
Dari pantauan suaralampung.com umumnya pembangunan jalan sebelum dilakukan cor,umumnya sudah dilakukan pemdatan ataupun pengerasan dasar jalan,baik dari dilalakukanya underlugh ataupun pengerasan dasar memakai Base B (sub base), salah satu nya seperti milik Desa Betung yang menurut kepala Desa nya yang diberiatakan beberapa waktu yang lalu,diriny mnagatakan, sebelum dilakuakan cor, jalan kami sudah di underlugh tapi masih mengalami retak retak.
Saat disinggung ke Ketaua Asosiasi Pemerintahan Desa (APDESI) terkait langkah apa yang akan diambil untuk keluhan Desa ke pihak Sorento, Mastur mengatakan " kami bersama tim Advokasi Desa juga yang kebetulan ketua advokasi kita mantan ketua Apdesi bapak Sayfulloh musa, kami pun sedang melakukan upaya inveatigasi untuk pulbaket, sudah sejauh mana kelalaian yang dibuat pihak sorento.katanya
Saat ditanya kemungkinan ada dari pihak kontrol sosial lain seperti Ormas dan LSM yang ingin melaporkan Sorento ke pihak berwajib, yang diberitakan oleh media ini beberapa waktu yang lalu, mastur menanggapi nya,dirinya mengatakan
" Kami mendukung penuh upaya kawan-kawan bila ingin melaporkan ke pihak yang berwajib atau apalah,kalo memang ada unsur kesengajaan dan kelalaian yang dilakukan oleh pihak PT.Sorento Nusantara".
Dirinya menambahkan, jangankan APDESI yang berang terkait banyak nya keluhan mutu beton produksi TP. Sorento ini, Pak Bupati pun sangat marah, katanya. Bahkan saya lupa kapan waktu itu ada saat saya bersama bupati, saya dengar langsung juga bupati langsung menyuruh saudara Bastian untuk mengkonfirmasi kepihak sorento terkait buruknya kualitas beton milik sorento yang banyak dikomplain. Pungkas nya.
Liputan/wartawan: yogi/gofur
