Suaralampung.com-Bandar Lampung-Terkenal dengan sebutan Kampung Oncom, Kelurahan Gunung Sulah rupanya menjadi daya tarik bagi masyarakat maupun pemerintah setempat, tak terkecuali Calon Wakil Gubernur Lampung yang satu ini.
Ya, pada lawatannya Jumat (20/4) pagi, Calon Wakil Gubernur nomor urut empat Ahmad Jajuli meninjau langsung tempat usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kelurahan Gunung Sulah.
Kunjungan Jajuli beserta tim pemenangan untuk menengok produksi penganan yang berbahan utama kedelai yakni produksi tahu/tempe yang kelak pada proses berikutnya menjadi oncom.
Seperti diketahui, Ahmad Jajuli yang maju berdampingan dengan Cagub Mustafa meluncurkan program KJ4 (Kartu Jaminan Kesehatan, Pendidikan, Kesejahteraan, Usaha dan Kemandirian) yang mana di dalamnya terdapat pemberdayaan masyarakat melalui kesejahteraan UMKM, alias pelaku ekonomi kerakyatan (kecil menengah).
Pertama-tama, mantan Senator RI ini menyambangi usaha produksi tahu milik Ibu Pardiono. Dalam kesempatannya, lawatan Jajuli yang dikerubungi warga setempat, mendadak haru ketika pemilik usaha tahu/tempe tersebut mengeluhkan harga kedelai yang cukup tinggi dan belum adanya generasi muda yang meneruskan usaha tempe tersebut di daerahnya.
"Biasanya produksi melimpah, sekarang cukup terbatas pak, dengan harga kedelai yang meroket," keluh Pardiono.
Namun, cepat-cepat Jajuli mendinginkam suasana dengan meyakinkan kepada Ibu paruh baya ini dan masyarakat sekitar jika kehadiran dirinya bersama tim untuk meyakinkan masyarakat agar tidak takut lagi akan berhentinya usaha mereka.
"Jadi bu, kita datang ke sini untuk menawarkan program KJ4 kepada para pelaku UMKM, di mana nantinya kita akan memberi modal Rp15-25 juta per usaha. Untuk generasi penerus juga, kita akan berikan pembekalan usaha agar bisa meneruskan usaha keluarga, sehingga tetap eksis dan berkelanjutan," jelas Jajuli meyakinkan, seraya meminta doa kepada masyarakat setempat.
Lawatan Jajuli berlanjut ke produksi usaha tempe milik Pak Bejo. Sesampainya ke tempat usaha tempe tersebut, Jajuli disambut para pekerja yang yak lain keluarga Pak Bejo. Jajuli pun meyakinkan warga setempat jika dirinya akan menggunakan pola subsidi dari pemerintah, melalui UMKM.
"InsyaAllah jika saya terpilih, kita akan mensubsidikan Rp15-25 juta per UMKM agar tetap eksis. Karena apa, ini salah satu program mengurangi angka pengangguran di Lampung. Artinya, dengan uang segini, kita akan terus bisa usaha," jelasnya.
Selain melakukan blusukan, Jajuli juga menyempatkan membagikan KJ4 kepada para pelaku UMKM.(rls-tim)
