Dinas pertanian Lampung Timur Diduga Salurkan Hentracktor Salah Tempat

Iklan

Dinas pertanian Lampung Timur Diduga Salurkan Hentracktor Salah Tempat

Redaksi
Kamis, Mei 31, 2018 | 20:24 WIB 0 Views Last Updated 2018-05-31T13:24:48Z

Suaralampung.com-. Setelah dilaporkan LSM GIPAK Lampung Timur ke Jaksa Tinggi Lampung 15 Mei 2018 lalu, kini di tubuh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Lampung Timur menuai masalah lagi.

Cerobohnya sistem penyaluran bantuan traktor roda 4 dari kementerian pertanian sarana dan prasarana melalui dana Anggaran Pendapat dan Belanja Negara (APBN) PUSAT Tahun Anggaran 2017 menuai banyak kritikan.

Seperti diungkapkan Ketua LSM GIPAK Lampung Timur Rini Mulyati mengatakan ini terbukti adanya dugaan penyelewengan APBN berupa bantuan traktor roda 4 sebanyak 2 unit dari kementerian pertanian sarana dan prasarana melalui dana Anggaran Pendapat dan Belanja Negara (APBN) PUSAT Tahun Anggaran 2017 yang di tujukan Kecamatan Batanghari Nuban. 

" Ini kan adanya dugaan penyelewengan atau adanya indikasi untuk melakukan korupsi, dan telah terbukti bantuan traktor roda empat di kecamatan Batanghari Nuban, walaupun sudah di kembalikan ke dua desa yang berhak menerima yakni kelompok tani," ujarnya.

Aturannya ada pengawasan serta pengawalan dari dinas untuk penyaluran bantuan traktor roda empat yang merupakan milik negara sampai tempat yang berhak menerima.

Lebih lanjut kata Rini, " mengingat Karena ini program pemerintah pusat maka sudah seharusnya pihak-pihak yang mengawasi dan mengevaluasi kegiatan ini. Dan apa yg menjadi dasar kepala dinas pertanian membuat surat keputusan penetapan kelompok penerima jika tanpa pengajuan permohonan dari yang bersangkutan"jelas perempuan yang akrab di panggil tante ini. 

Namun ironisnya hal itu diakui Kepala Dinas M Yusuf HS yang didampingi
Kepala Bidang Prasarana dan sarana R. Sigit Susanto mengatakan kami belum mengetahui secara pasti dan mengecek keberadaan traktor roda 4 tersebut. Karena dahulu masih banyak nya pekerjaan serta masih sibuk dengan kerjaan yang lain jadi belum sempat mengecek.

" Kami kemaren-kemaren nya masih banyak kerjaan dan belum sempat mengecek secara pasti serta perlengkapan dari bapak Anto Budianto," ungkapnya.

Berita wartawan Suaralampung.com
(Raja/yudi) 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dinas pertanian Lampung Timur Diduga Salurkan Hentracktor Salah Tempat

Trending Now

Iklan

iklan