Suaralampung.com, Bandarlampung-
Seluruh kader Partai Gerindra diminta untuk menegakan kebenaran dan harus berani memberi dukungan kepada rakyat guna
memperbaiki bangsa Republik Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dalam acara
Halal bihalal keluarga besar partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya Prabowo Subianto menyatakan, kedatanganya dalam acara halal bihalal bersama kader Gerindra sekaligus untuk memberi dukungan pilgub di Lampung. "Saya kira sudah jelas ya untuk dukungan Pilgub di Lampung, alhamdulillah semua berjalan lancar," kata dia saat diwawancarai para awak media pada, Rabu, (20/6) malam.
Ketika ditanya, soal pemilihan siapa calon wakil yang akan mendampingi dirinya di Pilpres 2019?
Prabowo enggan menjelaskannya secara detail karena pemilihan Presiden tersebut nanti ada waktunya. "Untuk siapa pasangan calon wakil Presiden Nanti ada waktunya, sampai sekarang belum. Jadi mohon doanya saja ya," tutur dia.
Dalam orasinya, dirinya juga mengajak Purnawirawan untuk bangkit dan mengajak anak-anak muda untuk turun langsung membangun bangsa Indonesia agar lebih baik lagi, karena rakyat kecil yang masih sulit mendapat keadilan. Maka dari itu pihaknya minta seluruh kader yang lebih dekat dengan rakyat dapat merasakan langsung.
Ia menambahkan, hukum di Indonesia hanya untuk orang kaya saja, sementara keadilan untuk rakyat kecil masih tidak adil. "Di republik kita yang banyak orang miskin tapi keadilan belum berpihak, kita bisa lihat di Jakarta orang banyak harta seliweran perlu kita pertanyakan kekayaannya. Maka dari itu partai Gerindra akan memperbaiki semuanya ini," tuturnya.
Dia juga meminta kepada kader harus menegakan kebenaran dan harus berani memberi dukungan kepada rakyat, karena ia mengaku butuh dukungan rakyat untuk perubahan.
"Maka dari itu kehadiran saya datang kesini hanya menginstruksikan kepada seluruh kader, agar saya bisa datang ke Lampung kembali untuk melantik gubernur Lampung, saudara ingin mendapat mandat dari rakyat, tentunya harus mendukung orang yang kita pilih dan kita cintai serta kita calonkan," katanya.
Menurutnya, tidak maksud untuk mengkritiki kebijakan pemerintah saat ini dan dirinya juga berharap jangan ada yang tersinggung. Ia hanya tidak rela saja melihat rakyat terus sengsara dan tidak dapat keadilan. "Saya tidak rela melihat rakyat menangis, dan saya tidak rela hasil kekayaan bumi kita diambil negara lain, maka dari itu saya mengajak semua rakyat untuk merebut kekayaan kita kembali yang telah di rebut negara-negara lain," ungkapnya. (abt)
