Suaralampung.com-lampung timur-.Jajaran Kepolisian mengharapkan adanya peran aktif warga masyarakat, untuk ikut menanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi, di Kabupaten Lampung Timur.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro, saat membuka Focus Group Discussion (FGD), di Aula Kampus II IAIN, pada Selasa (31/7), yang dihadiri oleh ratusan peserta, yang merupakan Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Akademisi, dan Tokoh Pemuda.
"Upaya untuk menanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi, tidak bisa berjalan optimal jika hanya mengandalkan Kepolisian atau Lembaga Pemerintah saja, sehingga perlu partisipasi aktif dan peran serta dari seluruh lapisan warga masyarakat", ujar Kapolres Lampung Timur.
Kegiatan FGD yang merupakan salah satu Program Unggulan Satuan BIMAS Polres Lampung Timur ini, mengemas tema "Memberdayakan Masyarakat Yang Maksimal, Dalam Rangka Menanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi, di Kabupaten Lampung Timur".
"Untuk memberikan wawasan tentang bahaya Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi, kepada para peserta FGD ini, kami menghadirkan beberapa orang narasumber, antara lain yaitu Pengurus MUI Lampung Timur, Unsur Akademisi, dan Unsur Kepolisian".
Berita wartawan suaralampung.com
(Raja/Mf)
