Suaralampung.com,Tanggamus-Kantor Pekon(Desa) Sinar Betung, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus Lampung, diduga sering tutup pada saat jam kantor. Menyebabkan pelayanan kepada masyarakat kurang maksimal.
Sinar Betung adalah sebuah pekon di kecamatan Talang Padang yang berbatasan dengan dusun, Ogan Tiga pekon Sumbermulyo, kecamatan sumberejo.di Kabupaten Tanggamus.
Pekon Sinar Betung, dihuni oleh 40% suku sunda, 30% suku jawa, 30% campuran suku di Sumatera Selatan.
Warga masyarakatnya hidup berdampingan secara harmonis, tanpa ada gejolak sosial yang signifikan. Mata pencaharian warganya sebagian besar adalah bertani, dengan hamparan sawah,dan area perkebunan kopi yang luas terbentang, sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Sebelumnya pekon Sinar Betung adalah hasil pemekaran, dari pekon Kali Bening, kecamatan Talang Padang.
Akan tetapi dari kesemua cerita tentang Pekon Sinar Betung, tidak diimbangi oleh keseriusan dari aparatur pekonnya.
Awak media sering melihat kantor Pekon Sinar Betung tutup sebelum waktunya. Pada saat media datangi kantor tersebut sudah tertutup rapat pada hari, Rabu(25/7) sekira jam 10.
Diduga sehingga menyulitkan warga yang harus bolak-balik, dari rumah Juru tulis ke rumah kakon untuk mengurus surat menyurat.
Salah satu warga Pekon Sinar Betung mengatakan. Memang benar kantor pekon sering tutup sebelum waktunya
" mereka memang sering tutup pak, tapi kadang-kadang sih kantornya buka lagi setelah mereka pulang, tapi kebanyakan tutupnya" kata salah satu warga,yang tak ingin namanya dipublikasikan, Rabu(25/7).
Bahkan warga yang lainpun menyampaikan keawak media ,lokasi kantor pekon tidaklah layak disebut kantor, karena terletak dibelakang rumah warga yang akses jalannya kurang mamadai, dan sangatlah sempit.
"kantornya sempit bener, umpel-umpelan, makanya aparat pekon gak betah lama-lama dikantor, mana kotor lagi, makanya kantor sering tutup awal pak " ya bagaimana mau betah didepan kantornya comberan,"timpal warga yang lain,"Rabu (25/7).
Sampai berita ini diturunkan, pihak kakon ataupun aparatur pekon tidak dapat ditemui.(Saripudin/Amir/Azhimi)
