Miris Potret Jembatan Penghubung Antar Kecamatan Di Bumi Begawi Jejama

Iklan

Miris Potret Jembatan Penghubung Antar Kecamatan Di Bumi Begawi Jejama

Redaksi
Selasa, Juli 24, 2018 | 23:04 WIB 0 Views Last Updated 2018-07-24T16:04:36Z

Suaralampung.com-Tanggamus-Jembatan jalan arteri penghubung Kecamatan Gunung Alip menuju kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus Lampung. Jembatan terbuat dari bambu sangat darurat sekali. Jembatan tersebut terletak di atas aliran sungai Way Tebu, yang menghubungkan antara pekon/desa, Darussalam Kecamatan Gunung Alip, dengan Pekon Kayu Ubi kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus.

Darussalam adalah Pekon pemekaran dari Pekon Sukarmernah, yang masih meninggalkan kisah klasik, masih banyak pembangunan dibidang infrastuktur yang harus segera direalisasikan, untuk mensukseskan pembangunan merata dipekon.

Dipekon Darussalam ada sebuah jembatan diatas kali tebu yang terbuat dari bambu, yang dibangun pada tahun 1982, yang kondisinya sangatlah memprihatinkan, yang butuh campur tangan dan perhatian dari Dinas terkait di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus,"ujar Udin(43)  warga masyarakat pekon Darussalam,"Selasa(24/7/18).

Dan selanjutnya, menurut beberapa warga pekon Darussalam kec Gunung Alip jembatan tersebut sangatlah vital, karena penghubung 2 kecamatan, yaitu kecamatan Gunung Alip dan Pugung, yang intensitas penggunaan(mobilitas) warga sangatlah tinggi.

Supendi ( kakon Darussalam) mengatakan bahwa, jembatan tersebut tidak akan mampu dibiayai dan dianggarkan dari ADD.

" Kami berharap agar kiranya Pemkab Tanggamus dapat memperhatikan pembangunan dipekon kami, khususnya jembatan penghubung tersebut, karena warga kami atau warga tetangga sering melewatinya, kami khawatir terjadi sesuatu jika tidak segera ditanggulangi " kata Supendi, kakon Darussalam kepada awak media, saat ditemui diruang kerjanya.

Supendi mengatakan terkait keluhan warganya, tenteng jembatan tersebut


"Masyarakat disini sangatlah mengharapkan sekali pembangunan jembatan itu secara permanen.

Sebab bagi masyarakat dikedua pekon tersebut jembatan itu, segera dibangun menjadi jembatan  permanen, harapan kami, agar kiranyanya Pemkab Tanggamus dapat segera membangun jembatan tersebut,"ungkapnya.

Demikian pula yang diharapkan oleh Asepudin tokoh masyarakat Darussalam bersama Dedi tokoh masyarakat pekon Kayu Ubi yang mewakili harapan warga dikedua pekon itu.

" Kami sangatlah merindukan jembatan bambu ini menjadi beton, agar dapat menunjang perekonomian kami,"tukas mereka berdua. (Saripudin/Amirrudin/Azhimi)


Keterangan Foto

Supendi Kakon Darussalam menunjukkan kondisi jembatan darurat di wilayahnya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Miris Potret Jembatan Penghubung Antar Kecamatan Di Bumi Begawi Jejama

Trending Now

Iklan

iklan