Suaralampung.com-bandar kampung-kampung.Penggusuran yang dilakukan Pemerintah Kota Bandar Lampung terhadap masyarakat Pasar Griya, telah berhasil dilakukan pada Selasa, 24 Juli 2018. Saat ini yang tersisa hanya satu bangunan, yakni tempat beribadah. Itupun dapat bertahan atas segala upaya perjuangan masyarakat pasar griya dan kawan-kawan yang tergabung dalam Komite Tolak Penggusuran.
Akibat dari watak pemerintah yang anti terhadap rakyat miskin, terbukti dari tidak adanya upaya pemerintah untuk mediasi persoalan ini dan terus memaksakan pembongkaran pada hari ini tanpa adanya relokasi untuk masyarakat. Di tengah hamparan bangunan yang sudah rata semua dengan tanah. Malam ini masyarakat dan KTP terpaksa membangun tenda darurat untuk tempat peristirahatan.
Di tengah kondisi tersebut, tentunya masyarakat sangat membutuhkan bantuan. Harap sekiranya kawan-kawan dapat turut serta dalam perjuangan masyarakat pasar griya.(*)