Wonoharjo Sebagai Objek Agrowisata dan Penghasil Sayuran di Tanggamus

Iklan

Wonoharjo Sebagai Objek Agrowisata dan Penghasil Sayuran di Tanggamus

Redaksi
Senin, Oktober 22, 2018 | 16:37 WIB 0 Views Last Updated 2018-10-22T09:37:31Z

Suaralampung.Com.
Tanggamus - Pekon (desa) Wonoharjo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus Lampung, disini  mayoritas penduduknya sebagai petani, yang merupakan salah satu pekon penyangga sayur-sayuran,salak, komuditas Kopi,Pala dan ternak di wilayah Tanggamus.

Pekon tersebut berdiri sejak tahun 1954, berbatasan langsung dengan kecamatan Gisting sebagai pintu gerbang kewilayah kecamatan Sumberejo. Yang terletak disekitar kaki gunung Tanggamus yang subur, serta berhawa sejuk, sehingga sangat cocok sebagai sentra sayur mayur, juga merupakan salah satu tujuan destinasi Agrowisata. 

 Pekon Wonoharjo sebagai pekon percontohan(Pilot Projec-Red)untuk program pemerintah se-kecamatan Sumberejo, disini pula dahulu terdapat pemandian Wonotirto yang sangat terkenal, namun saat ini Wonotirto hanya tinggal kenangan, sebab tidak terurus lagi setelah pindah tangan, menurut simpangsiur  kabarnya pemiliknya Mursalin warga Gisting. Juga diduga menurut kami pemilik yang baru kurang memahami usaha itu, atau kemungkinan debit air dari mata airnya sudah sedikit berkurang, maklum area disekitarnya  sudah padat penduduknya jadi pemukiman,"terang  sejumlah warga Pekon tersebut yang kami himpun,"Senin(22/10)

Sedangkan menurut, Satri Harjo Kepala Pekon Wonoharjo mengatakan, program-program selama ini berjalan untuk membangun pekon serta untuk mensejahterakan masyarakatnya. Alhamdulillah program kami selalu diterima oleh masyarakatnya, Ujarnya saat ditemui media.

"Maaf kalo untuk desa saya ini, semua program yang saya jalankan selalu diterima masyarakat, sebab semua melalui musyawarah mufakat sebelum diterapkan.

Kita disini hidup rukun damai lanjutnya, dari bupati desa kita ini menjadi catatan termasuk sebagai wisata wilayah di kecamatan Sumberejo. termasuk desa percontohan, juga digadang-gadang oleh DPRD dan Alumnus UGM Lampung juga dari pihak Unila bahwa pekon ini sebagai agrowisata sudah ada MoUnya, namun hingga kini belum terealisasi. Selanjutnya ada agenda kami kedepan tepatnya tanggal 30 Oktober 2018 disini akan diadakan Lomba Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang akan didatangi utusan dari 4 negara untuk belajar mengenai KIA di Wonoharjo,"kata Satri.

Lebih lanjut Bapak tiga orang anak ini menambahkan, selain kepala pekon saya juga memiliki usaha ternak burung perkutut dan bertani dilahan yang diwariskan oleh orang tuanya. Orang tua saya perintis pekon ini dan merupakan kepala pekon Wonoharjo pertama. 

Saat ditanya mengenai tempat  rekreasi Wonotirto, Satri Harjo menanggapi, "iya itu dulunya milik orang tua saya, Karena sekarang sudah dijual jadi terbengkalai, pada tahun 1995 sampai 2005 itu banyak pengunjungnya sehingga salah satu lapangan kerja. Sumber penghasilan bagi warganya yang bekerja disana dan menambah pemasukan bagi pedagang sekitarnya maupun yang dari luar,"imbuhnya. (Saripudin/Misbah/Heru)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wonoharjo Sebagai Objek Agrowisata dan Penghasil Sayuran di Tanggamus

Trending Now

Iklan

iklan