Anak Krakatau Tak Terprediksi, Ade Utami PKS Minta Tingkatkan Kesiagaan Bencana

Iklan

Anak Krakatau Tak Terprediksi, Ade Utami PKS Minta Tingkatkan Kesiagaan Bencana

Redaksi
Rabu, Desember 26, 2018 | 21:54 WIB 0 Views Last Updated 2018-12-26T14:55:04Z

Suaralampung.com-Lampung Selatan-Dalam rapat koordinasi (rakor) rutin pekanan antar divisi di PKS Lampung, Rabu, (26/12), Sekretaris Umum PKS Lampung, Ade Utami Ibnu mengemukakan tiga hal terkait dengan perilaku kemanusiaan yang harus terus dipupuk dan ditingkatkan.

Pertama, bahwa DNA PKS adalah DNA pelayanan atau khidmat. "Artinya, dalam situasi apapun, kapanpun dan dimanapun sebagai bagian dari PKS, kita semua tetap berperilaku pelayanan. Terlebih saat terjadi musibah," ungkap Ade Utami Ibnu

Kedua, menurut Ade, adalah bahwa siapapun kita, kita harus terus menerus dan meningkatkan kedekatan kita kepda Allah. "Lebih-lebih dalam kondisi yang penuh ketidak pastian, maka tentu mendekat kepada Allah adalah solusi mendasar atau asasi," kata Santri yang pernah mondok di Ponpes At Thohiriyah Banten.

Ketiga, tentang pentingnya berkaca pada kejadian musibah Tsunami Selat Sunda, khususnya di daerah Lampung Selatan yang terdampak. "Dengan kejadian musibah tsunami di Lampung dan Banten, maka menjadi penting bahwa seluruh elemen PKS harus terus meningkatkan kesiagaan bencana, disamping kedekatan kepada Allah dan  mengasah DNA pelayanan" ujar Caleg PKS Lampung Dapil Kota Bandar Lampung ini.

Ia menjelaskan, jika garis pantai di Lampung begitu panjang yakni 1.105 km yang terbagi dalam 4 (empat) wilayah pesisir yaitu Pantai  Barat (210 km), Teluk Semangka (200 km), Teluk Lampung dan Selat Sunda (160 km), dan Pantai Timur (270 km).

"Artinya potensi bencana di Lampung cukup besar, apalagi Selat Sunda dimana terdapat Gunung Anak Krakatau yang merupakan gunung api teraktif di dunia selain V-Yellowstone di USA, " jelas Anggota Komisi IV DPRD Lampung, Bidang Pembangunan.

Menurutnya, batuk-batuknya Gunung Anak Krakatau tidak dapat di prediksi dan kondisi tersebut sangat mungkin bakal terjadi dalam waktu yang cukup panjang.

Sementara itu, Ketua Umum PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim dalam arahannya melalui sambungan telefon kepada seluruh peserta rakor, mengharapkan seluruh elemen PKS di Lampung yang terkait, terutama yang terkait erat dengan kesiagaan bencana, harus memetakan langkah-langkah strategis dan taktis pasca tanggap darurat yang diumumkan oleh pemerintah selama 7 hari dimulai dari tanggal 23 Desember.

"Segera siapkan langkah-langkah strategis dan taktis untuk pasca tanggap darurat, sehingga pelayanan-pelayanan yang disiapkan betul-betul dirasakan oleh masyarakat pasca tanggap bencana," ungkap Mufti Salim lewat sambungan telefon.

Sebelumnya, pada masa tanggap bencana selama 1 minggu ini hingga 29 Desember mendatang, melalui Ketua Umumnya, Ahmad Mufti Salim,  bahwa Pusat Khidmat PKS Lampung menyiapkan 8 program tanggap bencana. Diantaranya adalah pemberdayaan relawan untuk semua lini, penanganan pengungsi, layanan dapur umum, distribusi logistik, perbaikan bangunan / membangun hunian sementara, pelatihan singkat untuk masyarakat dan pelajar yang ingin ikut menjadi relawan tanggap bencana, serta membantu evakuasi masyarakat di pulau yang terdekat dari Gunung Anak Krakatau.(ys) 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Anak Krakatau Tak Terprediksi, Ade Utami PKS Minta Tingkatkan Kesiagaan Bencana

Trending Now

Iklan

iklan