Suaralampung.com - Kalianda - Dampak terjadinya Gelombang tinggi Air Laut naik hingga menerjang permukiman Rumah warga, Korban jiwa Pasca Tsunami yang memporak-porandakan sebagian besar wilayah Pesisir Lampung dan Banten Sabtu malam (22/12/18), kembali bertambah.
Dari informasi yang dihimpun dari masyarakat setempat, sepanjang Dermaga Bom - Desa Maja Kecamatan Kalianda Lampung Selatan (Lamsel) ditemukan sedikitnya 7 Jenazah korban keganasan Tsunami dalam keadaan mengapung di pinggir pantai tersebut.
"Tadi di dermaga bom 2 bang, ditambah lagi anak bayi 1 disini, dekat air panas itu 2 perempuan semua, ditambah di belakang vila kuning maja itu bang 2, jadi tujuh semuanya," ungkap salah satu masyarakat yang turut membantu Evakuasi korban di lokasi penemuan jenazah, Senin (24/12/18).
Ketujuh korban yang ditemukan tersebut di evakuasi oleh petugas Badan SAR Nasional (Basarnas), untuk selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda.
"Kami masih berjaga disini sembari menyisir pinggir laut ini, melihat situasi gelombang laut juga mencari korban, takut-takut masih ada yang hanyut terbawa ombak," katanya.
Dari tinjauan langsung yang dilakukan, petugas yang ada bersama masyarakat masih terus melakukan pencarian di sepanjang garis pantai Karet Kalianda hingga pesisir pantai Rajabasa. (*Ad/ygi)
